Batam
Riki | Selasa 10 Jun 2025 11:51 WIB | 120
Komitmen ketahanan pangan, Lapas Batam kembali panen 195 Kg sayuran
Matakepri.com, Batam – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam kembali menunjukkan keberhasilan program pembinaan kemandirian di bidang agribisnis dengan melaksanakan panen raya sayuran kangkung dan bayam. Sebanyak 195 kilogram sayuran segar berhasil dipanen oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada hari ini, Selasa (10/6/2025), di lahan pertanian Lapas Batam.
Kegiatan panen ini dikoordinasikan langsung oleh Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Batam. Program ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan, sekaligus menjadi wujud nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang diinstruksikan oleh Presiden Republik Indonesia dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Batam, Yugo Indra Wicaksi menyatakan bahwa keberhasilan panen ini adalah bukti dari keseriusan dan kerja keras para warga binaan serta jajaran pembina.
"Panen hari ini bukan hanya tentang jumlah yang kita dapatkan, tetapi tentang proses pembinaan yang berhasil. Kami berkomitmen untuk memberikan bekal keterampilan agribisnis kepada warga binaan agar mereka dapat mandiri dan produktif saat kembali ke masyarakat," ujar Kalapas Batam. "Ini juga merupakan tindak lanjut konkret kami atas instruksi Bapak Presiden dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada guna mendukung program ketahanan pangan nasional dari dalam Lapas."
Hasil panen kangkung dan bayam seberat 195 kg ini selanjutnya akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan kualitas gizi bagi seluruh warga binaan di dapur Lapas Batam.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Heri Aguswanto, menambahkan bahwa para warga binaan sangat antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian program agribisnis, mulai dari tahap pembibitan, perawatan, hingga proses panen.
"Mereka belajar tentang disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama tim. Kami melihat perubahan positif pada diri mereka. Keberhasilan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan program-program kemandirian lainnya," jelasnya.
Melalui program agribisnis ini, Lapas Batam berharap dapat terus mencetak warga binaan yang terampil, produktif, dan siap berintegrasi kembali dengan masyarakat, serta berkontribusi aktif dalam mendukung ketahanan pangan di lingkungan sekitarnya. (*)
Redaktur: ZB