Batam

PTM Hadir Untuk Satukan Perempuan Se-Kota Batam Agar Mandiri

Juliadi | Minggu 30 Aug 2020 07:49 WIB | 2421

Pelantikan/Sertijab/Pengukuhan


Ketua PTM Munizariyanti, SH didampingi Sekretaris Erliana, S.Pd dan Bendahara, Sabtu (29/8/2020). Foto : Adi


MATAKEPRI.COM BATAM -- Puan Tempatan Mandiri (PTM) Kota Batam menggelar kegiatan pengukuhan para pengurus dan juga mendeklarasikan sebagai relawan Aman (Ansar-Marlin) sebagai Calon Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri serta Ramah (Rudi-Amsakar Achmad) sebagai Calon Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam bertempat di Golden Prawn, Sabtu (29/8/2020).


Kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sekaligus Calon Gubernur Kepri Ansar Ahmad serta Istri, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Wakil Ketua TP PKK Kota Batam Erlita Sari Amsakar, para pengurus PTM dan para organisasi masyarakat.


Pengurus PTM Batam ini dikukuhkan oleh Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad.


Ketua Puan Tempatan Mandiri Munizariyanti, SH, Sabtu (29/8/2020). Foto : Adi 


Disela-sela kegiatan, Ketua PTM Munizariyanti, SH mengatakan, kegiatan ini untuk menyatukan Perempuan-perempuan pemantau yang ada di Kota Batam untuk diberikan Pelatih-pelatihan untuk meningkatkan perekonomian mereka.


"Sehingga mereka dapat mandiri dan tujuan kita disini untuk mempersatukan Perempuan-perempuan di Kota Batam, PTM ini dibentuk tahun 2019 yang telah memiliki anggota hampir 500 orang," ujarnya.


Ia menyampaikan, bahwa mereka juga telah melakukan kegiatan-kegiatan Sosial dan mereka juga perpanjangan tangan dari Pemerintah.


"Harapan kami kepada anggota dan masyarakat agar dapat menilai apa yang sudah dikerjakan Ramah (Rudi-Amsakar Achmad) sudah nampak nyata, Kota Batam yang disulap menjadi Kota Metropolitan dan Pembangunan sudah besar, Jalan dimana-mana sudah lebar," ungkapnya.


Menurutnya, pasangan Ramah lebih mementingkan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi.


Sementara itu, Sekretaris PTM Erliana, S. Pd mengatakan, bahwa PTM bukan dari bagian Perpat melainkan berdiri sendiri. Karena anggota PTM sendiri dari berbagai Suku yang sudah tinggal 5 tahun di Kota Batam. (Adi) 



Share on Social Media