Polri Bantah Pengalihan Isu
|
Kamis 15 Dec 2016 02:05 WIB
|
2378
MATAKEPRI.COM Jakarta- Kepolisian
membantah tuduhan bahwa penangkapan terduga pelaku teror bom di Bekasi
adalah upaya pengalihan isu. Ancaman bom memang nyata dan perlu
diketahui masyarakat.
"Tidak ada niatan untuk pengalihan isu. Yang ada di media itu didasarkan
pada fakta dari setiap peristiwa yang terjadi dan kami menilai ini
sangat penting diketahui publik," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli
Amar di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis
(15/12/2016).
Boy menjelaskan, teror bom sangat mengganggu kedamaian masyarakat dan
salah satu kejahatan global. Ia meminta masyarakat tak terkecoh dengan
kabar terkait pengalihan isu.
"Bom bukan rekayasa, tapi mereka buat sebagai kejahatan secara global," ucapnya.
Selain itu, Boy juga mengajak masyarakat bersatu mempertahankan setiap
jengkal tanah Indonesia. Jangan sampai Indonesia menjadi markas ISIS.
"Paham ISIS nyata terjadi dan berpengaruh signifikan terhadap keamanan
dunia, termasuk Indonesia. Jadi kita harus jaga dengan segala upaya,"
jelas Boy.
Seharusnya, lanjut Boy, masyarakat bersyukur kepolisian bisa mencegah
peledakan bom sebelum menimbulkan korban jiwa. Bukan menyebarkan dugaan
pengalihan isu.
"Kalau rencana (bom bunuh diri) berhasil bagaimana? Jangan sampai kabar
pengalihan isu membuat kita lemah terhadap fakta. Basis pergerakan ISIS
di Asia Tenggara saat ini berada di Filipina Selatan," kata Boy.
Share on Social Media