Polri Bantah Pengalihan Isu

| Kamis 15 Dec 2016 02:05 WIB | 2037




MATAKEPRI.COM Jakarta- Kepolisian membantah tuduhan bahwa penangkapan terduga pelaku teror bom di Bekasi adalah upaya pengalihan isu. Ancaman bom memang nyata dan perlu diketahui masyarakat.

"Tidak ada niatan untuk pengalihan isu. Yang ada di media itu didasarkan pada fakta dari setiap peristiwa yang terjadi dan kami menilai ini sangat penting diketahui publik," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016).

Boy menjelaskan, teror bom sangat mengganggu kedamaian masyarakat dan salah satu kejahatan global. Ia meminta masyarakat tak terkecoh dengan kabar terkait pengalihan isu.

"Bom bukan rekayasa, tapi mereka buat sebagai kejahatan secara global," ucapnya.


Selain itu, Boy juga mengajak masyarakat bersatu mempertahankan setiap jengkal tanah Indonesia. Jangan sampai Indonesia menjadi markas ISIS.

"Paham ISIS nyata terjadi dan berpengaruh signifikan terhadap keamanan dunia, termasuk Indonesia. Jadi kita harus jaga dengan segala upaya," jelas Boy.

Seharusnya, lanjut Boy, masyarakat bersyukur kepolisian bisa mencegah peledakan bom sebelum menimbulkan korban jiwa. Bukan menyebarkan dugaan pengalihan isu.

"Kalau rencana (bom bunuh diri) berhasil bagaimana? Jangan sampai kabar pengalihan isu membuat kita lemah terhadap fakta. Basis pergerakan ISIS di Asia Tenggara saat ini berada di Filipina Selatan," kata Boy.

Share on Social Media