Batam
Juliadi | Selasa 15 Apr 2025 14:29 WIB | 161
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Senin (14/4/2025). Foto : Adi
Matakepri.com, Batam -- Dalam rangka silaturahmi Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sekaligus memperkuat sinergi antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri),Tentara Nasional Indonesia ( TNI), Pemerintah daerah (Pemda) dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (14/4/2025).
Dalam sambutannya, Jenderal Polisi Listyo Sigit, menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi Kamtibmas ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara berkala sejak bulan Ramadan hingga saat ini.
“Alhamdulillah kegiatan ini, tentunya kita harapkan bisa mempersatukan semangat seluruh stakeholder dan juga masyarakat dalam menghadapi dinamika global yang saat ini terjadi,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga semangat persatuan dan kesatuan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.
"Tentunya ini harus terus kita jaga dan kita dorong, semangat persatuan dan kesatuan ini, untuk terus bisa mendorong mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” tegasnya.
Menurutnya, dengan kebersamaan dan kekompakan semua elemen, berbagai tantangan, termasuk yang berpotensi mengganggu keamanan dan pertumbuhan ekonomi, dapat diatasi.
“Permasalahan-permasalahan yang terjadi dan bisa berdampak terhadap situasi kamtibmas maupun pertumbuhan ekonomi hanya bisa kita hadapi jika kita bersama, solid, dan semangat,” tambahnya.
Lebih dikatakannya, melihat optimisme di Batam sebagai salah satu kawasan yang pertumbuhan ekonominya terus menunjukkan peningkatan.
“Kita lihat program-program pembangunan, baik hilirisasi maupun pariwisata, terus berjalan. Ini tentu akan membuka ruang lapangan kerja yang besar dan mendorong pertumbuhan ekonomi semakin meningkat,” jelasnya.
Dalam doorstopnya, ia menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi Kamtibmas ini bertujuan menyatukan semangat seluruh elemen bangsa dalam menghadapi tantangan global yang berdampak pada stabilitas keamanan dan ekonomi nasional.
Menurutnya, kekompakan dan solidaritas seluruh stakeholder menjadi kunci untuk mengatasi berbagai dinamika sosial yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
“Alhamdulillah, kita melihat adanya optimisme, khususnya di Batam, di mana pertumbuhan ekonomi terus meningkat. Program-program pembangunan seperti hilirisasi dan sektor pariwisata juga berjalan baik. Ini akan membuka banyak lapangan kerja dan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah,” teganya.
“Terkait penanganan narkoba, Kapolri menegaskan pentingnya pendekatan terpadu mulai dari pencegahan hingga rehabilitasi. Ia mendorong kolaborasi antara pemerintah desa, instansi terkait, dan aparat keamanan untuk membentuk Kampung Bebas Narkoba. Selain itu, Kapolri juga menginstruksikan penguatan pengawasan di jalur-jalur rawan peredaran narkoba, termasuk perekrutan personel di pulau-pulau terpencil yang selama ini minim pengawasan. “Dengan kerja sama yang kuat, kita harapkan Kepri bisa menjadi wilayah yang lebih bersih dari narkoba,” tutupnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Asep Safrudin, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Kapolri beserta jajaran utama Mabes Polri.
Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Asep Safrudin, Senin (14/4/2025). Foto : Adi
“Kehadiran Bapak Kapolri merupakan kehormatan besar bagi kami dan menunjukkan perhatian nyata terhadap kerja keras seluruh elemen keamanan di wilayah Kepulauan Riau," ucapnya.
Ia menjelaskan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kepulauan Riau saat ini berada dalam kondisi aman dan kondusif.
Hal tersebut, katanya lagi, merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi dari seluruh elemen—mulai dari jajaran Polri, TNI, pemerintah daerah, hingga komponen masyarakat.
“Provinsi Kepulauan Riau yang terdiri dari 2 kota dan 5 kabupaten, dengan 2.183.200 jiwa tersebar di 394 pulau berpenghuni dari total 2.408 pulau, memiliki tantangan tersendiri dalam pengamanan wilayah. Namun, di balik tantangan geografis, Kepri juga menyimpan potensi besar dalam bidang investasi dan ekonomi,” tuturnya.
“Kepri adalah wilayah strategis yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia serta berada di jalur perdagangan internasional Selat Malaka. Kawasan ini menjadi magnet investasi dengan hadirnya berbagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Free Trade Zone (FTZ),” tambahnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, capaian ekonomi Kepri yang tumbuh sebesar 6,94% pada Triwulan IV-2024 secara quarter-to-quarter (q-to-q), menjadikan provinsi ini peringkat ketiga pertumbuhan ekonomi nasional dan terbaik di Sumatera. Kepri juga menjadi tuan rumah bagi tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN), mulai dari hilirisasi sumber daya alam hingga pengembangan energi terbarukan dan ekonomi digital.
Sejalan dengan arahan Kapolri, lanjutnya, Polda Kepri juga turut mendukung program nasional seperti makan siang gratis dengan mendirikan dua dapur umum untuk melayani 6.000 siswa penerima manfaat. Selain itu, Polda Kepri juga mengembangkan program ketahanan pangan dengan membangun 20 kolam bioflok dan 5 kolam pembudidayaan ikan, serta bersinergi dengan kelompok tani untuk mengelola lahan tidur seluas ±125 hektare di wilayah Pulau Rempang dan Galang.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolri juga melepas secara simbolis 1.000 paket bantuan sembako yang akan didistribusikan kepada warga melalui peran aktif Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Kota Batam. (Adi)
Redaktur : ZB