Kesehatan
| Jumat 20 Jan 2017 12:32 WIB | 3088
MATAKEPRI.COM, Jakarta - Kini permintaan akan serangga terus meningkat. Banyak orang menikmati serangga sebagai sumber protein baru.
Mengonsumsi serangga
masih dianggap hal yang tak lazim, bahkan menjijikkan untuk sebagian
orang. Namun, ternyata mengonsumsi serangga banyak sekali manfaat dan
khasiatnya untuk kesehatan.
Selain rendah kalori, serangga juga
mengandung berbagai sumber protein yang tinggi dan kaya zat besi. Kini,
mengonsumsi serangga mulai digemari sebagian orang. Banyak ahli yang
berpendapat bahwa serangga merupakan sumber protein terbaru.Dikabarkan oleh foxnews (16/01/17), sebuah peternakan bernama Tomorrow's
Harvest di Vermont, Amerika fokus hanya berternak serangga.
Peternakan
ini muncul setelah meningkatnya jumlah permintaan serangga sebagai
makanan manusia. Petani mengatakan bahwa serangga jauh lebih sehat dan
ramah lingkungan dibandingkan daging sapi.
Walau beberapa orang masih berpendapat bahwa mengonsumsi serangga menggelikan, tapi ada banyak manfaat mengonsumsi serangga.
"Kami
tidak perlu semua orang makan serangga," ungkap Robert Nathan Allen,
pendiri dan direktur dari Little Herds. Sebuah organisasi edukasi
non-profit di Austin, Texas, yang mempromosikan konsumsi serangga untuk
manusia maupun pakan ternak."Intinya, kita benar-benar ingin mengajak orang-orang untuk mengonsumsi
serangga. Jika 1% populasi warga Amerika Serikat mengganti konsumsi
daging mereka dengan serangga, itu akan menghemat jutaan galon air,
bersama dengan ribuan metrik ton emisi gas rumah kaca dari mesin dan
hewan," tutur Robert.
Walaupun begitu sebuah studi mengatakan
bahwa penelitian atas serangga sebagai sumber protein berlebihan. Namun
secara logika ternak serangga jauh lebih hemat dan ramah lingkungan
dibandingkan ternak sapi dan hewan lainnya.
Peningkatan jumlah
permintaan serangga ini juga di dorong oleh laporan di tahun 2013 dari
Food and Agriculture Organization of the United Nations pada
kelangsungan konsumsi serangga untuk membantu mengatasi tingkat kelaparan di dunia.
Sejak
saat itu, jumlah produsen makanan yang mengandung serangga terus
meningkat. Dan peternakan serangga di Amerika Serikat terus bermunculan.
Pemerintah
Amerika juga tidak melarang peredaran makanan serangga ini. Dinilai
aman sesuai dengan ketentuan dan peraturan dari Food and Drug
Administration.
Budidaya ternak serangga ini memang tidak membutuhkan banyak ruang, akan tetapi perawatannya cukup rumit.
Stephen
Swanson, pemilik peternakan serangga di Tomorrow's Harvest, mengatakan
bahwa berternak serangga harus terus memeriksa kondisi air, makanan,
suhu, aliran udara dan kelembaban di ruang bawah tanah tempat Stephen
mengembangkan sekitar setengah juta jangkrik.
"Untuk membuat
orang mau mengonsumsi serangga, kita harus mengedukasi mereka dengan
fakta yang ada. Kita tidak bisa menyuruh orang mengonsumsi serangga
begitu saja, kita harus menjelaskan alasan dibaliknya," pungkas Stephen
Swanson.