News
| Senin 13 Mar 2017 17:27 WIB | 3057
MATAKEPPRI.COM, Jakarta - Belasan petani asal Kendeng, Pati, Jawa Tengah menyemen
kaki mereka di halaman Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Salah seorang
petani, Darto, berharap pemerintah menghentikan pembangunan pabrik semen
di wilayah mereka.
"Kakinya sakit sebenarnya, tapi kita merasa
dari sakit ini saya tahan, jangan sampai nanti anak cucu yang merasakan
seperti ini," ujar Darto, di Gambir, Jakarta
Pusat, Senin (13/3/2017).
Meski Darto hanya memiliki satu tangan akibat kecelakaan saat bekerja di
Bengkulu, tak menyurutkan semangatnya berangkat ke Jakarta untuk
menyuarakan aspirasinya. Bersama 17 petani asal Kendeng lainnya mereka
patungan untuk membayar travel.
"Saya terpaksa," ketika ditanya alasannya berangkat ke Jakarta.
"Saya ingin mengatakan ini kepada Pak Jokowi," sambung dia.
Petani cabai dari lereng
Gunung Kendeng itu nekat ikut aksi menyemen kaki karena gelisah lahan
mereka akan rusak. Dia berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tegas
menghentikan pembangunan pabrik itu.
"Pak Jokowi orang Islam,
kalau kiai tahu kalau gunungnya habis bisa merusak keseimbangan alam.
Pegunungan Kendeng adalah pegunungan purba yang menghidupi masyarakat
dari jaman Majapahit sampai sekarang," ujar dia.
Dia bersama
rekan-rekannya sesama petani lereng Kendeng itu berharap tuntutannya
dipenuhi. "Kalau sekarang sampai pukul 17.00 WIB aksinya di sini, tapi
kalau nggak ditemui besok ke sini lagi," kata Darto.
Darto pun menitipkan pesan untuk Jokowi agar jangan percaya kepada para pebisnis. Dia minta Jokowi bisa percaya padanya.
"Jangan percaya sama orang yang berdasi, percaya sama orang sama petani," pesannya.