Anambas, News
| Selasa 14 Mar 2017 08:44 WIB | 3649
Pembukaan segel PT Sacofa oleh kepolisian yang disaksikan oleh perwakilan Komenkominfo dan Petugas PT Sacofa di Anambas.
"Saya kepala
daerah di sini, kenapa tidak ada pemberitahuan kepada pemerintah daerah
terkait pembukaan segel PT Sacofa. Bahkan dinas kominfo juga tidak
dilibatkan. Awalnya saya tidak tahu kalau ada perwakilan Kemenkominfo
turun ke Anambas, tetapi ada informasi bahwa segel sudah dibuka," ujar
Haris, Senin semalam.
Terkait pembukaan segel tersebut, lanjut
Haris, pihaknya akan melaporkan kepada Sekretaris Deputi IV
Kemenkopolhukam, Semi Djoni Putra. Haris mengingatkan kembali, bahwa
Semi Djoni Putra berpesan agar segel tidak boleh dibuka tanpa ada surat
keluar dari pihaknya.
"Kemarin (November 2016) Pak Semi sebagai
koordinator penyegelan. Dan beliau (Semi) mengatakan tidak ada yang
boleh membuka segel kecuali ada surat dari Pak Semi. Ini yang akan saya
laporkan. Memang, ini kewenangan pemerintah pusat, tetapi langkah ini
seolah-olah kami tak dianggap di sini," ungkap Haris.
Padahal,
Bupati Anambas ini menambahkan, mulai dari pembentukan tim sebelum
penyegelan, pemda sebagai mediasi dan bahkan terlibat menjadi saksi.
"Jadi apapun yang terjadi, akan tetap saya laporkan ke Kemenkopolhukam,"
tegasnya.
Kekecewaan Bupati Abdul Haris kian memuncak mengingat
operasi pembukaan segel tersebut hanya dilakukan oleh perwakilan
Kemenkominfo dan PT Sacofa Sdn Bhd.
"Kalau penyegelan
ramai-ramai, pembukaan segel juga harus ramai-ramai. Bukan diam-diam
seperti ini. Intinya, kami sangat kecewa atas tindakan ini. Mungkin
perangkat di dalam itu memiliki sertifikat, tetapi perizinannya tidak
ada hingga saat ini," jelasnya.
Kepala Dinas Komunikasi
Informatika dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas, Jeprizal, juga
mengaku kecewa terkait kebijakan sepihak oleh Kemenkominfo tersebut.
Saat
penyegelan pada November 2016 lalu, kata Jeprizal, pihaknya dilibatkan
sebagai saksi. Tetapi ketika pembukaan segel tidak ada dilibatkan.
"Bahkan
Pak Bupati saja tidak mengetahui. BAP juga seolah-olah hanya sepihak.
Inilah yang menjadi pertanyaan. Ada apa di balik PT Sacofa ini?
Bisa-bisanya pembukaan segel hanya dilakukan sepihak tanpa melibatkan
tim terpadu sebagaimana ketika melakukan penyegelan," tukasnya.n4-bt/din