| Jumat 17 Mar 2017 08:54 WIB | 3224
MATAKEPRI.COM, Padang - Dinas Pariwisata Sumatera Barat (Sumbar)
mewujudkan karakter lokal lewat komik dengan mengundang para komikus
dari kabupaten/kota Se-Sumbar untuk mengikuti workshop "Penciptaan
Karakter Lokal" dari 16 hingga 18 Maret 2017.
"Dengan melihat
pasaran komik yang makin diminati banyak kalangan, jadi peluang seperti
ini kenapa tidak dipakai sebagai sarana pengembangan kearifan lokal,"
kata Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Dinas Pariwisata
Sumbar, Agustin di Padang, Kamis (17/3).
Ia menerangkan selama
ini komik luar negeri merajalela di pasar Indonesia, khususnya di
Sumbar. Dengan ini pihaknya mempunyai ide untuk mewujudkan karakter
lokal dengan pasar komik yang seperti itu.
Di samping itu Sumbar
lagi menggencarkan tentang wisata halal, ini juga bisa salah satu pemacu
yang bisa mendatang wisatawan lokal maupun mancanegara. "Komik
merupakan media yang menarik dan mudah dipahami, ditambah lagi dengan
zaman yang lebih modern saat ini yang memudahkan akses ke seluruh
dunia," katanya.
Menurutnya Sumbar mempunyai budaya, kuliner,
maupun fashion yang bisa dikembangkan dan menjadikan kearifan lokal yang
mendatangkan pendapatan daerah. "Dimulai dari hal kecil saja, seperti
kegiatan ini yang hasilnya bisa dikembangkan menjadi suatu produk
lokal," ujarnya.
Hasil yang berupa karya seni ini bisa saja akan
dipakai sebagai ikon, atau bahkan karya tersebut dipamerkan pada iven
setelah ini.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Sumbar,
Taufik Ramadhan mengatakan keberadaan komik di Indonesia untuk saat ini
semakin kontroversi, karena adanya perbedaan pendapat oleh para ahli
yang mengartikan komik itu sendiri. "Yang menjadi kekuatiran lainnya
yakni dengan ada komik asing yang membanjiri pasar Indonesia, terutama
komik yang berasal dari daerah Jepang," katanya.
"Negara lain
bisa memunculkan budaya dan kearifan lokalnya melalui komik bahkan
kartu, kenapa kita tidak mencontoh dan mengaplikasikan ke daerah kita
sehingga memunculkan karakter lokal yang bisa bersaing di pasaran komik
Indonesia bahan mancanegara," tambahnya.