| Senin 20 Mar 2017 14:19 WIB | 2881
MATAKEPRI.COM, Sumenep- Kegiatan belajar mengajar di
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Banaresep Timur I, Desa Banaresep Timur,
Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berhenti, Senin 20
Maret 2017. Pasalnya, kelas di sekolah tersebut diduduki para wali
murid.
Sejak pagi, kelas-kelas di sekolah itu sepi siswa. Sebagai gantinya,
bangku sekolah justru diisi oleh wali murid yang didominasi ibu-ibu.
Pendudukan ini sebagai wujud protes rencana penggantian kepala
sekolah. “Kami tidak ingin kepsek dimutasi ke sekolah lain, karena dia
sudah membuktikan mampu membangun sekolah ini,†terang salah satu wali
siswa, Alfia.
Menurut Alfia, kepsek yang lama, yakni Akh. Zaini, selama bertugas dua
tahun sudah berhasil membawa perubahan. Siswa yang sebelumnya
bermalas-malasan, akhirnya keranjingan belajar sejak kedatangan Zaini.
“Makanya kami sangat menyesalkan jika kepsek diganti,†terangnya.
Alfia mengaku bukan warga setempat, tapi dari desa sebelah. Hanya karena
Zaini dianggap berhasil menumbuhkan semangat belajar siswa, Alfia
menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut.
Protes puluhan wali siswa ini ditemui para guru dan Akh. Zaini. Di
hadapan para wali siswa, Zaini mengaku tidak dapat berbuat banyak.
Sebagai aparatur sipil negara yang harus patuh terhadap semua kebijakan
atasan, dia hanya bisa menerima keputusan pergantian personel pimpinan
sekolah itu.
“Kita harus memahami bahwa mutasi itu hal biasa. Sebagai ASN, saya harus mematuhi semua perintah bupati,†ujarnya.