News
| Selasa 11 Apr 2017 08:41 WIB | 2511
MATAKEPRI.COM, Jakarta – Penyidik
senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal.
Novel diserang saat dia berjalan kaki hendak pulang usai salat subuh di masjid Al
Ikhsan, Selasa (11/4/2017). Tiba-tiba ,
dua orang berboncengan di satu motor mendekati pelan, lalu menyiram air keras.
"Terasa pedih, (Novel) sempat lari menghindar, pelaku melarikan
diri," ujar Kombes Dwiyono , Selasa (11/4/2017).
Polisi masih melakukan penyelidikan. Yang jelas barang bukti dan TKP sudah
diamankan.
Berikut rentetan insiden penyiraman air keras terhadap Novel seperti dituturkan
oleh Kapolres Jakarta Kombes Dwiyono:
Waktu salat subuh (Sekitar pukul 04.35 WIB)
Novel salat subuh di masjid Al Ikhsan. Masjid itu berjarak sekitar 30 meter
dari rumahnya.
Pukul 05.10 WIB
Novel berjalan pulang ke rumahnya. Tiba-tiba ada motor dari belakang yang
dinaiki dua orang mendekat. Kemudian orang yang ada di motor itu menyiramkan
sesuatu ke arah Novel. Sesuatu yang belakangan diketahui sebagai air keras itu
mengenai wajah Novel. Dua orang yang ada di atas motor itu lalu kabur.
Kabar soal
teror air keras yang terjadi kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan sudah
diterima Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo. Bamsoet mengecam insiden itu.
"Saya sungguh terkejut mendengar kabar terjadinya penyerangan fisik
terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan usai salat subuh di dekat masjid di
kawasan Kelapa Gading tadi pagi," kata Bambang kepada wartawan, Selasa
(11/4/2017).
Bambang meminta polisi bergerak cepat mengungkap kasus ini. Motif serangan
harus diungkap.
"Ini jelas bentuk teror dan intimidasi kepada penegak hukum yang harus
dilawan bersama oleh semua komponen masyarakat," ujar politikus Golkar
ini. Novel kini
dirawat intensif di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. (*)