News
| Kamis 25 May 2017 17:36 WIB | 2515
MATAKEPRI.COM, Jakarta - 15 Orang menjadi korban bom di Kampung Melayu, Jakarta
Timur dengan 3 polisi tewas. Peristiwa tersebut pun berdampak duka bagi
pariwisata Indonesia.
"Pertama-tama kami ucapkan duka dan simpati
yang mendalam kepada keluarga korban dan polisi kita yang gugur dalam
menunaikan tugas," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kamis (25/5/2017).
Arief kemudian menjelaskan,
segala hal yang terjadi menyangkut keamanan dan keselamatan di suatu
negara akan berdampak pada pariwisata. Terkait bom di Kampung Melayu,
beberapa negara seperti Australia dan Inggris sudah mengeluarkan Travel Advice. AS juga meminta warganya untuk hati-hati.
"Pariwisata
adalah ekosistem industri, yang sangat sensitif dengan peristiwa
keamanan dan keselamatan. Dampaknya langsung, kontan, seperti banyak
negara yang mengeluarkan Travel Advice," paparnya.
"Yang paling
sedih bagi kami adalah jatuhnya indeks daya saing pariwisata Indonesia
di global level. Safety and Security adalah satu dari 14 pilar yang
dikalibrasi dan dinilai oleh TTCI (Travel Tourism Competitiveness Index)
di bawah World Economic Forum," tambahnya.
Arief mengimbau pada
para netizen, jangan memviralkan lagi, jangan diposting lagi, foto atau
video gambar korban-korban peristiwa bom di Kampung Melayu. Terkait
peristiwa bom di Kampung Melayu, Presiden Joko Widodo menyampaikan duka
cita yang mendalam untuk para korban, dan menyerukan seluruh anak bangsa
di pelosok Tanah Air tetap tenang serta menjaga persatuan. Ia juga telah meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut tuntas kasus ini (***)