Batam
Juliadi | Sabtu 07 Jun 2025 13:36 WIB | 66
Kepala Rutan Batam menyalurkan daging Qurban ke warga, Jum'at (6/6/2025). Foto : Humas Rutan Batam
Matakepri.com, Batam -- Suasana Iduladha 1446 H/2025 M terasa khidmat dan penuh kebersamaan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Jum'at (6/6/2025).
Sebanyak 15 Hewan Qurban yang terdiri dari empat ekor sapi dan sebelas ekor kambing disembelih sebagai hewan kurban. Daging kurban kemudian didistribusikan secara merata kepada warga binaan, petugas, dan masyarakat sekitar.
Proses penyembelihan berlangsung di lapangan Rutan Batam dengan melibatkan petugas, warga binaan, dan empat orang tukang jagal profesional. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan tertib dan penuh semangat gotong royong, menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan.
Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan penyembelihan hewan kurban bukan sekadar kegiatan keagamaan, namun juga bentuk nyata kepedulian dan pembinaan spiritual di lingkungan Rutan.
"Ini adalah momen yang kami manfaatkan untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan keimanan, sekaligus memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk ikut merasakan kebahagiaan dan keberkahan Idul Adha," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh hewan kurban yang disembelih merupakan hasil sumbangan dari berbagai pihak, di antaranya Wakil Wali Kota Batam Kejaksaan Negeri Batam, Pengadilan Negeri Batam, PT Fajar Basti, CV.Arsindo Semesta, BRI Cabang Kota Batam, serta para petugas dan warga binaan.
Sebagai bentuk apresiasi dan pemerataan, seluruh warga binaan tanpa terkecuali menerima daging kurban. Selama tiga hari ke depan, mereka juga akan menikmati menu khusus daging sapi dan kambing, yang disiapkan oleh dapur Rutan Batam.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi semua, serta menjadi penyemangat bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri selama menjalani masa pembinaan di rutan ini,” tambahnya.
Pelaksanaan qurban di Rutan Batam bukan hanya bentuk pelaksanaan ibadah, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, empati, dan nilai-nilai sosial. (*)
Redaktur : ZB