News, Kesehatan
| Selasa 14 Nov 2017 12:28 WIB | 1646
MATAKEPRI.COM - Pada awal 1990-an, jumlah orang dengan diabetes terus
meningkat. Hal itu membuat International Diabetes Federation (IDF) dan Badan
Kesehatan Dunia (WHO) merasa perlu ada Hari Diabetes Sedunia. Sejak 1991, dua
badan ini mulai memperkenalkan setiap tanggal 14 November sebagai Hari Diabetes
Sedunia.
Ada alasan mendasar tanggal 14 November dipilih sebagai Hari Diabetes Sedunia. Rupanya, pada tanggal tersebut, tepatnya di tahun 1891, lahir Frederick Grant Banting. Ilmuwan asal Kanada ini punya jasa besar bagi diabetesi.
Frederick bersama rekannya Charles Best merupakan pionir penggunaan insulin untuk membantu pengobatan pada diabetesi. Penemuannya di 1922 mampu menyelamatkan banyak orang, membuatnya meraih Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran.
Penemuan di 1922
Ketertarikan pria asal Kanada ini terhadap diabetes dan
pankreas muncul usai Perang Dunia I. Dia mulai membaca banyak buku tentang
kedua hal tersebut. Frederick lalu menemukan bukti-bukti bahwa diabetes
disebabkan karena kurangnya hormon protein yang diproduksi di pankreas. Hormon
tersebut diberi nama oleh ilmuwan Edward Schafer sebagai insulin.
Frederick kemudian mencoba menyelidiki hal tersebut. Hingga
pada 1921, dia melakukan uji coba pada 10 anjing. Salah satu anjing,
pankreasnya sudah tidak ada sehingga membuat hewan tersebut terkena diabetes.
Frederick kemudian menjajal penelitian lainnya. Kali ini dia
memberikan injeksi insulin ke anjing yang tidak memiliki pankreas. Rupanya
suntikan itu berhasil membuat anjing tersebut sehat.
Hingga di 1922, untuk pertama kalinya injeksi insulin
dilakukan pada bocah 14 tahun bernama Leonard Thompson. Rupanya, hal tersebut
berhasil membuat bocah itu bisa beraktivitas normal seperti mengutip The
Telegraph, Selasa (14/11/2017).
Sejak saat itu, perusahaan medis mulai memproduksi insulin
tersebut dalam jumlah besar.(www.liputan6.com/***)