MATAKEPRI.COM, Bogor - Saat di lakukan pengecoran yang ke 22, sebuah tiang pancang beton proyek Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi IIIA (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) ambruk pada Rabu, (10/7) sekitar jam 05.15 WIB karena tidak kuat menahan beban. Pihak kontraktor telah memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Jatuhnya beton di pier head 109 terjadi pada Rabu, 10 Juli 2019 jam 05.15 WIB. Tidak ada korban jiwa hanya 2 orang luka ringan dan sudah dirawat di RS Hermina," ungkap Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) selaku pelaksana proyek pembangunan Tol BORR seksi IIIA sepanjang 2,85 kilometer pada Rabu, (10/7).

Hendro menjelaskan ambruknya salah satu beton BORR disebabkan karena masalah teknis. Balok untuk penyangga tersebut tidak mampu menahan coran sehingga terjadi hal seperti itu.

"Saat dilakukan pengecoran (tiang beton) yang ke 22, terjadi ketidakkuatan dari balok penyangga yang menyebabkan ambruknya beton yang ada di dalam pier head, dan (coran) tumpah ke jalan arteri di bawahnya," jelasnya.

Atas kejadian ini, MSJ menghentikan sementara proyek di lokasi tersebut. Pihaknya juga akan menunggu investigasi yang dilakukan Komite Keselamatan Konstruksi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kami sudah perintahkan untuk menghentikan pengerjaan proyek untuk hari ini sampai nanti ada clearance dari Komite Keselamatan Konstruksi untuk selanjutnya bisa dilanjutkan atau tidak atau ada evaluasi dari proyek dan pelaksanaannya," ungkapnya.

Tidak hanya itu, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menangani kemacetan di jalur arteri, tepat di samping pengerjaan proyek tersebut. "Agar lalu lintas di arteri bisa berjalan dengan lancar," pungkasnya. (**/AM)

Sumber : kumparan.com