Nasional , News
Juliadi | Jumat 01 Nov 2019 18:47 WIB | 2247
Istimewah
Pada Jumat (1/11/2019), Aksi Cepat Tanggap (ACT) takziah ke kediaman orang tua Alfin di Jalan Wailatu, Kompleks Batu Gaja, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah. Selain takziah, ACT juga menyerahkan santunan kepada keluarga Alfin sebesar Rp 100 juta. Kepala Cabang ACT Maluku Wahab Loilatu mengatakan, santunan ini diberikan sebagai tanda apresiasi ACT kepada atlet yang telah berjuang untuk bangsa.
“Alfin merupakan salah satu atlet muda kebanggaan Maluku dan Indonesia,†ungkap Wahab.
Akan tetapi, sakit Alfin tak kunjung sembuh. Ia dibawa ke rumah sakit di Ambon. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI yang mendapatkan kabar salah satu pemain berbakatnya sedang sakit, langsung mengambil langkah membawa Alfin untuk berobat ke Jakarta. Ia kemudian dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta dan mengalami koma hingga akhirnya dikabarkan meninggal dunia.
Dari pantauan ACT, jenazah Alfin tiba di Bandara Pattimura sekitar pukul 12.30 WIT. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Tulehu dan telah dimakamkan sekitar pukul 15.00 WIT. Kepergian Alfin membuat keluarga sangat bersedih, terlebih selama ini Alfin menjadi kebanggaan dan meninggalkan orang tuanya serta dua adiknya.
Perlu diketahui, Alfin merupakan pemain timnas U-16 yang beberapa waktu tampil di ajang Kualifikasi Piala Asia. Posisi Alfin sebagai bek kanan. Cita-citanya yang ingin menjadi pemain bola mengantarkan Alfin untuk bersekolah sepak bola di Ragunan, Jakarta. Di lapangan, penampilan Alfin cukup baik, hal ini juga yang membuat ia dipercayakan untuk tampil di ajang kualifikasi Piala Asia U-16. (***)