Batam, News, Kepri

Agar BBM Subsidi Lebih Tepat Sasaran, Pertamina Kepri Ajak Masyarakat Untuk Re-Register Fuel Card

Egi | Senin 14 Mar 2022 14:01 WIB | 1273

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
Pertamina
Aset Daerah
Perusahaan


SAM Retail Kepri Pertamina Patra Niaga Fachrizal Imaduddin saat diwawancarai awak media (foto:egi)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Pertamina Patra Niaga melaksanakan dialog bersama dengan Disperindag dan Pengamat Ekonomi Kota Batam di Hotel Beverly pada Senin (14/3/2022).


Dialog ini dihadiri langsung oleh SAM Retail Kepri Pertamina Patra Niaga Fachrizal Imaduddin, Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau, dan Pengamat Ekonomi Kota Batam Rafli Rasyid dengan tema bincang-bincang energi negeri antara lingkungan dan energi yang berkeadilan.


Sales Area Manager Kepri Fachrizal Imaduddin mengatakan kegiatan hari ini yaitu melaksanakan pembahasan tentang energi. Ini merupakan sinerginya Pemerintah Kota Batam dengan Pertamina. Bagaimana caranya agar dapat memberikan BBM subsidi sesuai dengan peruntukkannya.




"Hanya saja pihaknya melihat harus ada yang di update, sehingga konsumen penggunanya tidak lagi memiliki kesempatan untuk bermain curang," kata Fachrizal.


Lanjut Dijelaskan Fachrizal, maka dari itu kita lakukan pengawasan bersama turun ke lapangan dan ternyata ada oknum yang melakukan pembelian berulang dan memiliki kartu lebih dari satu.


"Setelah kita evaluasi, sehingga diperlukan register ulang Fuel Card di kota Batam, ini merupakan inpect positif kita untuk memberikan energi yang berkeadilan untuk masyarakat, sehingga kita bisa menemukan konsumen yang sesuai dengan penggunaannya untuk peruntukkannya," bebernya.


Ia juga menghimbau kepada masyarakat yang mampu, untuk membeli bahan bakar sesuai untuk jenis kendaraannya.


"Kita juga meminta kepada masyarakat Kota Batam yang ekonominya lebih dari cukup untuk bisa membeli bahan bakar yang sesuai dengan kendaraannya," tuturnya.


Untuk kota Batam memiliki visi yaitu global Batam lebih maju dan lebih sehat dengan menyediakan bahan bakar yang ramah lingkungan.


Sementara Kadis Disperindag kota Batam, Gustian Riau mengatakan kepada masyarakat kota Batam segera urus kartu Brizzy.


"Buat konsumen yang memiliki kartu Brizzy untuk segera registrasi ulang. Registrasi ini sudah dimulai dari 1 Maret hingga 30 Maret 2022," Kata Gustian.




Lanjut Gustian, untuk target kartu sebanyak 6500 kendaraan, tetapi kemungkinan akan turun. Kelebihan kartu yang baru ini hanya berfungsi untuk solar saja. Berbeda dengan kartu sebelumnya Brizzy bisa dipakai untuk bebagai transaksi seperti tol dan lainnya.


"Sekarang namanya Fuel Card bukan Brizzy lagi, dan kegunaannya Fuel Card untuk pembelian bahan bakar minyak Solar saja tidak untuk transaksi yang lain," terang Gustian.


Ditempat yang sama, Rafli Rasyid selaku pengamat Ekonomi kota Batam mengatakan perubahan Brizzy menjadi Fuel Card ini merupakan sesuatu yang baru, kita berharap Pemko Batam dapat mengantisipasi penolakan atau hal yan lainnya.


"Saya yakin semua itu sudah diantisipasi, ungkap Rafki yang juga ketua Apindo kota Batam.


Kita berharap penyaluran distribusi BBM di kota Batam semakin baik dan tepat sasaran. Semoga tidak adalagi kelangkaan terhadap BBM di kota Batam.


Kemudian untuk kuota yang diberikan pengguna Fuel Card perhari sebanyak 30 liter, agar terus dikaji sehingga tidak ada permainan.


"Kita berharap agar terus ada kajian setiap bulannya serta melibatkan perguruan tinggi berapa kuota yang tepat untuk perharinya," ungkap Rafli.


"Kita optimis, karena niatnya kan baik, semua ini dilakukan untuk memperbaiki distribusi BBM terhadap konsumen agar tepat sasaran," pungkasnya (egi)




Share on Social Media