Batam, News, Kepri

Bola Golf Sering Nyasar ke Perumahan Elite di Sukajadi, Hendra Sebut: Patung Dewa Kena Timpuk

Egi | Jumat 29 Jul 2022 09:20 WIB | 1138

Polres/Ta dan Polsek
Lingkungan Hidup


Hendra warga perumahan komplek The Green House Sukajadi menunjukkan lokasi tee box (foto:Egi)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Hendra yang merupakan warga perumahan komplek The Green House Sukajadi Nomor 9 Kecamatan Batam Kota memprotes adanya bola golf liar yang sering nyasar ke rumahnya, Jum'at (29/7/2022). 


Belakangan ini, Hendra dan keluarga yang tinggal di perumahan elite ini merasa tidak nyaman karena seringnya bola-bola golf yang masuk ke pekarangan rumah dari belakang dan menghancurkan barang-barang bagian belakang. 


"Dibelakang rumah saya ini lapangan golf ternama di Kota Batam. Bola golf yang sempat masuk menimpuk patung dewa di pojok pekarangan, dan plafon di ruang atas, serta masuk ke kolam renang," ujar Hendra di kediamannya Rabu (27/7/2022) sore. 




Lanjut Hendra, kalau pada Sabtu-Minggu, kami serasa tinggal di daerah konflik (menyebut negara Ukraina).


"Kalau mengenai kepala dan ada korban, siapa yang bertanggungjawab? Kita bukan masalah ganti rugi yang telah rusak. Tapi kita minta solusi. Jangan sampai ada lagi bola golf yang masuk ke rumah warga," bebernya kepada penyidik Unit Judisila Satreskrim Polresta yang tengah memeriksa lokasi perkara. 


Memang tepat di belakang rumah Hendra, atau sepadan dengan kolam renang, berdiri tegak jaring pagar yang cukup tinggi melebihi bangunan warga. Tapi bola golf, tetap saja masuk ke rumahnya. 




"Yang sering bola nyasar itu ke rumah saya. Awalnya bola itu dari tee box di sana (menunjuk ke arah kanan lapangan) lalu lewat sini. Kena barang, pecah," jelasnya. 


Tee box adalah istilah lain dari teeing ground, yang merupakan titik awal pada setiap lubang lapangan golf. 


Dua bulan belakangan, Hendra sudah bersurat kepada manajemen golf Sukajadi. Tapi belum digubris, sampai dirinya melaporkan itu ke Satreskrim Polresta Barelang. 




"Ini bola nya saya kumpulkan. Ini baru satu bulan," katanya sambil menunjukkan karung beras yang berisi puluhan bola golf yang nyasar ke rumahnya.


Hendra berharap bisa tinggal di perumahan elite ini dengan aman dan nyaman, namun malah sebaliknya yang dirasakan.


"Kita nggak mau bolanya itu masuk lagi ke rumah. Kita tinggal di perumahan mewah itu, cari kenyamanan. Bukan seperti ini," pungkasnya (Egi




Share on Social Media