Batam, News
Riki | Senin 23 Jun 2025 09:08 WIB | 134
Ilustrasi. (Foto: ist)
Matakepri.co.id Batam - Seorang wanita berasal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur menjadi korban penganiayaan, Minggu (22/6/2025).
Intan namanya, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) dikawasan perumahan elit Sukajadi Batam, diduga dianiaya oleh majikan dan rekan kerjanya.
Penganiayaan yang dialami oleh Intan terbongkar setelah adanya laporan korban kepada paguyuban Flobamora Batam.
Laporan tersebut langsung ditanggapi panguyuban dan mendatangi rumah tempat korban bekerja.
Jesicha, Anggota Flobamora mengatakan, kronologis awal diketahui apa yang dialami oleh korban.
"Jadi awalnya korban mengirimkan pesan lewat alat komunikasi tetangga, jadi masuk ke kita dan kita langsung mendatangi lokasi," kata Jesicha, Minggu (22/6/2025).
Lanjut Jesich, dari keterangan Intan kepada Tim Flobamora, penganiayaan tersebut dilakukan oleh majikannya. Bahkan, majikan meminta rekan kerjannya sesama ART untuk turut menganiaya korban.
“Majikan laki-laki kabur saat Tim datang ke rumahnya. Istrinya berhasil dijumpai dan salah satu teman kerja korban,” kata Jesicha.
Sementara Ketua Tim Flobamora Batam, Yulius mengatakan pihaknya mewakili korban untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
"Korban menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Elisabeth Batam Kota," kata Yulius.
Dia juga menjelaskan kondisi korban cukup trauma karena mengalami banyak lebam di seluruh tubuh.
"Yang paling parah dibagian mata korban, jadi korban masih menjalani perawatan," kata Yulius.
Sementara mengenai kejadian tersebut, Kasat reskrim Polresta Barelang AKP Debby Andrestian membenarkan kejadian yang dialami oleh korban.
"Saat ini kita dari pihak Kepolisian masih melakukan Lidik atas penganiayaan yang dialami oleh korban," kata Debby, Minggu (22/5/2025) malam.(Egi)
Redaktur: ZB