Batam

Mubes IKBI Kota Batam 18 September, Masih Menerima Calon Kandidat

Juliadi | Sabtu 10 Sep 2022 14:03 WIB | 972

Ormas/LSM/Paguyuban/Komunitas


Dahrul Sahhenri Hasibuan selaku sekretaris Oc atau panitia pelaksana Mubes III IKBI


MATAKEPRI.COM, BATAM -- Panitia Musawarah Besar  (Mubes) Ikatan Batak Islam  (IKBI) Kota Batam sampai saat ini masih membuka pendaftaran calon ketua umum IKBI Batam masa periode  2022-2026, Minggu (10/9/2022).


Perhelatan Musyawarah Mubes IKBI tinggal menghitung hari. 


"Dahrul Sahhenri Hasibuan  selaku sekretaris Organizing Committee (Oc) atau  panitia pelaksana  Mubes III IKBI mengatakan, pelaksanaa Mubes IKBI akan berlangsung pada tanggal 18 September mendatang.


Saya mendapat amanah untuk Melaksanakan Mubes III IKBI Batam di Asrama Haji, Batam Center, ujarnya. 


Mubes ke III IKBI ini adalah Permintaan Greosrout (Arus bawah) yang memang sudah hampir 10 Tahun Mubes tidak ada. Dalam kesempatan ini kami mengundang warga IKBI Batam untuk mendaftarkan menjadi calon ketua umum dan sekretaris umum IKBI, tambahnya.


Tempat mendaftar dan pengambilan formulir disekretaria panitia mubes III IKBI Batam di jalan Diponegoro hutan wisata Mata Kucing mulai pukul 09.00-17.00 Wib.


"Siapapun yang terpilih nanti jadi ketua definitip IKBI Batam harapan kami dapat mengembalikan kejayaan IKBI dan merangkul semua etnis batak islam masuk dalam kepengurusan struktur IKBI 2022-2026," ucap  Dahrul yang juga pengelola Hutan Wisata Mata Kucing Sekupang, tersebut.


Masih kata Dahrul, bila ada yang mengatakan Mubes IKBI itu tidak ada dan tidak akan terlaksana, itu hanya oknum yang ingin merusak tatanan IKBI saja.



Sebelumya, IKBI Kota Batam menggelar rapat persiapan Musyawarah Besar (Mubes) untuk bulan September mendatang 2022. Rapat persiapan berlangsung di Kedai Kopi Mantap Ruko Tunas Regency, Seibinti, Sagulung beberapa waktu lalu.


Dalam rapat persiapan tersebut hadir pengurus IKBI, pendiri IKBI, tokoh IKBI dan anggota IKBI lainnya.


Presiden Nato selaku sesepuh IKBI, mengatakan roda organisasi tidak jalan selama ini. 


"Contoh kecil saja yaitu acara pengajian tidak ada, maulid nabi tidak ada dan acara keagamaan Islam juga tidak jalan," sebutnya.


“Maunya dijalankanlah kegiatan organisasi paguyuban dengan semestinya,” harapnya.


Paguyuban IKBI lah pertama berdiri di Batam pada tahun 1976. Didirikan di Kampung Melayu Jodoh di rumah Koman Siregar, saat ini menjadi Masjid Raya Baitusysyakur.


Saat itu pendiri ada 5 orang, diantaranya Alam Siregar (alm), Ramlan Harahap (alm), TR Matondang (alm), Pandapotan Simatupang (alm) dan Pontas Hasibuan.


Pada tahun 1976 baru 42 Kepala Keluarga (KK) saja. Saat itu masih Desa Nongsa, Kecamatan Belakang Padang, Kabupaten Kepulauan Riau dengan ibu Kota Tanjungpinang Provinsi Riau.


Di Pulau Batam saat itu masih ada satu perusahaan yaitu PT Ingram (saat ini McDermott).


Setelah itu baru dibentuk IKBI supaya ada jalan untuk silaturahmi antar warga batak Islam. Yaitu bertujuan untuk pengajian dan menjalin tali silaturahmi.


Dengan terbentuknya IKBI langsung diadakan Martahi Godang (Mubes) tahun 1976 itu. Ketua saat itu terpilih Ramlan Harahap.


Setelah 4 tahun kemudian terjadilah pergantian pengurus dengan Martahi Godang lagi (Mubes) ke-2 pada tahun 1979.


Pada tahun 1979 bertambahlah anggota menjadi 125 KK. Terpilihlah saat itu ketua baru TR Matondang.


Pada tahun 1985 martahi godang lagi ke-3 terpilih ketua Rustam Hutasuhut. Saat itu Kota Batam sudah menjadi Kota administratif. Batam dibagi dua yaitu Batam Barat dan Batam Timur pada 26 Desember tahun 1983.


IKBI, sebagai organisasi, bergerak hingga hari ini.


Kantor sekretariat IKBI, yayasan dan masjid di Jalan Laksamana Bintan (Belakang Pemadam Kebakaran) Seipanas, Batam Center.



Share on Social Media