Nasional , Kepri
Egi | Rabu 15 May 2024 17:54 WIB | 1430
Istimewa
Matakepri.com Jambi - Maraknya penyelundupan di perairan Kepri dan Jambi membuat para pemain ilegal dengan leluasa membawa barang selundupan ke luar negeri dengan memakai jasa expedisi.
Dengan cepat, tim gabungan Unit I Subditgakkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, KP. Anis Macan 4002 dan Satwas SDKP Tanjab Barat berhasil menggagalkan penyeludupan Benih Bening Lobster (BBL) senilai Rp 25 miliar.
Operasi penangkapan penyelundupan BBL itu berhasil digagalkan tim gabungan pada hari Jumat (10/5/2024) kemarin.
Komandan Kapal Polisi Anis Macan-4002 Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Iptu Julius Marlon Gawe menyebut pengungkapan ini, berdasarkan informasi dari masyarakat.
"Pengungkapan ini ada di dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berbeda, TKP pertama di jalan Lintas Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi dan TKP kedua di halaman parkir Alfamart Lingkar Barat," kata Julius Rabu (15/5/2024) sore.
Dari dua TKP ini, sambung IPTU Julius Marlon, tim gabungan berhasil menangkap tiga terduga pelaku penyelundupan BBL.
Di TKP pertama, tim berhasil mengamankan satu terduga pelaku berinisial AD dengan barang bukti sebanyak 7 box styrofoam yang berisikan BBL jenis pasir sebanyak 35.000 ekor dan satu unit mobil Avanza.
“Di TKP kedua, tim berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku berinisial APH dan A dengan barang bukti sebanyak 17 Box Styrofoam yang berisikan BBL jenis pasir sebanyak 89.510 ekor dan jenis mutiara sebanyak 1.174 ekor serta satu unit mobil Innova,” terangnya.
Dikatakannya, para pelaku rencananya akan menyelundupkan BBL tersebut ke Negara tetangga menggunakan jalur laut.
"Dari total 24 box Styrofoam yang berisikan BBL sebanyak 125.684 ekor tersebut, total kerugian negara yang berhasil diselamatkan senilai Rp 25 miliar," pungkasnya (Egi)
Redaktur: ZB