Batam

Gubenur Kepri Bersilaturahmi dengan Warga Perumahan Merlion Square

Juliadi | Minggu 09 Jun 2024 15:04 WIB | 216

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
Gubernur Kepri/Wakil Gubernur


Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengapa warga Perumahan Merlion Square, Sabtu (8/6/2024). Foto: Adi


Matakepri.com, Batam -- Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad, S.E., M.M bersilahturahmi dengan warga perumahan Merlion Square, bertempat di Fasum RW. 20 Perumahan Merlion Square, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Kepri, Sabtu (8/6/2024) malam. 


Dalam sambutannya, anak-anak merupakan aset dan penentu masa depan yang akan membuat Kepri tumbuh menjadi daerah yang lebih maju kedepannya. 


"Oleh karena itu pada tahun ajaran baru nanti Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kepri juga akan mulai memberikan bantuan Seragam dan SPP gratis bagi siswa-siswi SMA Negeri, SMK Negeri dan SLB se-Kepri dan untuk yang Swasta akan diberikan bantuan insentif untuk para gurunya. Sehingga dapat membantu meringankan beban para orang tua dan untuk Sekolah Madrasah akan menyusul kemudian," ungkapnya. 


Ia menyampaikan berbagai program unggulan lainnya yang sudah dilakukan pemerintah Provinsi Kepri selama 3 tahun dirinya memimpin, dari bidang ekonomi, kesehatan, dan juga bidang pendidikan.


"Mulai dari bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada 46 ribu lebih rumah tangga nelayan di seluruh Kepri dan juga bantuan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) senilai Rp7 Miliar untuk pengobatan yang tidak dicover oleh BPJS Kesehatan, ini dimaksudkan untuk membantu melindungi masyarakat Kepri di bidang kesehatan," jelasnya. 


Lanjut katanya, rumah singgah yang sudah disediakan di Kota Batam dan Jakarta, yang dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat Kepri yang tengah berobat. 


"Kita juga membangun Rumah Sakit Jiwa di Tanjung Uban dan Pemasangan Ring Jantung di Rumah Sakit Provinsi di Tanjungpinang," tuturnya. 


Dikatakannya, Pemrov Kepri telah menyediakan pinjaman modal usaha dengan bunga 0 persen untuk para pelaku dan pengusaha UMKM yang sudah berjalan dari November tahun 2021 dan akan kembali dilanjutkan untuk 2.000 pelaku UMKM dengan nilai sebesar Rp60 miliar di tahun 2024.


"Ini salah satu upaya Pemerintah untuk mendorong UMKM di Kepri untuk naik tingkat ke level yang lebih tinggi lagi" tutupnya. (Adi) 


Redaktur : ZB



Share on Social Media