Batam, News, Hukum & Kriminal, Kepri

Bukan di Rampok, Polisi Sebut Korban dan Pelaku Sudah Kenal 3 Bulan Melalui Michat

Egi | Selasa 24 Sep 2024 21:30 WIB | 1375

Polres/Ta dan Polsek
Polda Kepri


Kapolresta Barelang, dan Kapolsek Batam Kota perlihatkan kondisi korban yang di rawat di RS (foto:Egi)


Matakepri.co.id Batam - Peristiwa yang menimpa seorang wanita paruh baya di depan Hotel Vista, Kelurahan Baloi, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau bukanlah perampokan, melainkan penganiayaan dan percobaan pembunuhan.


Korban yang bernama Ani Yuliwati (41) ini mengalami penganiayaan oleh seorang pria yang ia kenal melalui aplikasi kencan online atau aplikasi michat.


Korban mengalami luka sayatan pada leher yang dilakukan oleh pelaku menggunakan sebilah pisau. Hal tersebut diketahui ditemukannya sarung pisau di bangku belakang mobil yang digunakan korban merek Daihatsu Rocky dengan Nomor Polisi BP 1502 CR.


Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengungkapkan, kejadiannya berawal saat korban bersama pelaku sedang berada di dalam mobil menuju ke arah Tiban dari Batam Center.


"Sebelum sampai di jembatan Sei Ladi, korban yang mengemudi dan pelaku yang berada di bangku penumpang ini cekcok. Entah masalah apa yang terjadi saat itu. Kemudian terjadi pertengkaran," kata Ompusunggu, Selasa (24/9/2024) sore.


Lanjutnya, mobil sempat dihentikan oleh korban atas permintaan dari pelaku atau pria kenalannya, dan saat itu pelaku juga membekap mulut korban.


"Korban sempat minta tolong dan membuka pintu mobil. Saat itu juga pelaku langsung menyayat leher korban," bebernya.


Kapolresta Barelang juga mengungkapkan, bahwa pelaku dan korban ini saling kenal. Mereka berkenalan melalui aplikasi kencan online atau aplikasi michat.


"Mereka berkenalan sudah 3 bulan lamanya melalui aplikasi michat," tuturnya.


Dari hasil pemeriksaan sementara, barang-barang milik AY juga tidak ada yang hilang. "Untuk barang-barang korban sementara kami periksa belum ada hilang, masih lengkap dan sudah kami amankan," katanya.


Dia menyebutkan, masih belum diketahui hubungan diantara korban dan pria itu. Saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit dan pihak kepolisian masih mengumpulkan informasi dari saksi-saksi


Selain itu, pihak kepolisian juga sedang memburu pelaku di sekitar lokasi karena ada informasi dari saksi di lokasi yang menyebutkan bahwa pelaku lari ke hutan.


"Kami juga menjaga di bandara, supaya jangan lari melalui jalur udara. Tim sudah disebar, mudah-mudahan bisa kami dapatkan," pungkasnya (Egi)


Redaktur: ZB



Share on Social Media