Batam

Minggu Kasih Kamtibmas Polsek Bengkong di Gereja Santo Damean

Juliadi | Minggu 17 Nov 2024 13:59 WIB | 691

Polres/Ta dan Polsek
Polda Kepri
TNI/Polri
Jumat Curhat/Minggu Kasih


Minggu Kasih Kamtibmas Polsek Bengkong, Minggu (17/11/2024). Foto : Adi


Matakepri.com, Batam -- Dalam rangka menjaga situasi kondusif, Polsek Bengkong bersilaturahmi dengan masyarakat dalam kegiatan Minggu Kasih Kamtibnas, bertempat di Gereja Santo Damean Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (17/11/2024). 


Dalam sambutannya, Aipda Mangadar Y Sagala mengatakan, kegiatan Minggu Kasih Kamtibmas ini program prioritas Kapolri yang bertujuan menjalin tali silaturahmi dan kerja sama antara polsek bengkong dengan warga kecamatan Bengkong.


Dalam kesempatan tersebut, pendeta Marcus Sibarani menyampaikan, menjelang Pilkada 2024, peningkatan jumlah calon perempuan terlihat di beberapa daerah.


"Fenomena peningkatan keterlibatan perempuan di Pilkada Serentak 2024 ini menjadi angin segar bagi kontestasi politik di Indonesia, bagaimana pendapat bapak tentang ini," ujarnya. 


Menanggapi hal tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Buntung, Aipda Riyan Ahmadi menyampaikan, keterlibatan perempuan dalam politik dan kepemimpinan menjadi salah satu bagian yang terwujud lewat proporsi kursi yang diduduki perempuan di parlemen nasional dan pemerintahan daerah. 


Lanjutnya, proporsi kursi yang diduduki perempuan di parlemen nasional dan pemerintah daerahndalam kerangka tujuan pembangunan berkelanjutan seperti yang diamanatkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa. 


Menurutnya, target utama  adalah memastikan partisipasi penuh dan efektif perempuan serta peluang yang setara dalam kepemimpinan di semua tingkat pengambilan keputusan politik, ekonomi, dan publik pada tahun 2030 serta penyetaraan hak politik perempuan selalu menjadi perhatian. 


Seperti yang tertuang dalam Konvensi Hak-hak Politik Perempuan yang menegaskan bahwa hak politik perempuan adalah bagian dari hak asasi manusia yang menjadi inti demokrasi dan bersifat mutlak.


"Perempuan berperan penting dalam demokrasi dan politik lokal dengan mendorong keterwakilan yang lebih inklusif atau lebih terbuka, partisipasi mereka membantu menciptakan kebijakan yang lebih responsif terhadap isu sosial," jelasnya. 


"Representasi perempuan dalam pemerintahan daerah membawa dampak signifikan pada pengembangan kebijakan publik yang lebih inklusif dan berkeadilan. Perempuan cenderung memprioritaskan isu-isu penting seperti ekonomi, pendidikan, lingkungan, perumahan, dan kesejahteraan sosial," pungkasnya. (Adi) 


Redaktur : ZB



Share on Social Media