Batam, News
Riki | Sabtu 14 Dec 2024 17:40 WIB | 464
Matakepri.co.id, Batam – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam menyelenggarakan perayaan Natal bersama keluarga besar pegawai dan warga binaan pada Jumat, 13 Desember 2024.
Acara ini berlangsung penuh kehangatan dan sukacita di Gereja Oikumene Lapas Batam, dengan tema “Peliharalah Kasih Persaudaraan” (Ibrani 13:1-2) dan subtema “Melalui perayaan Natal keluarga besar, mari kita saling memancarkan kasih Kristus sebagai sesama saudara di dalam Tuhan.”
Dalam sambutannya, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) yang mewakili Kepala Lapas Batam, Andre Silalahi, menyampaikan harapan agar damai Natal menjadi pengingat bagi semua untuk menjauhi dosa serta terus berbuat yang terbaik bagi sesama.
“Semoga Natal tahun ini menginspirasi kita untuk terus memancarkan kasih dan persaudaraan. Perayaan ini adalah bentuk nyata kehadiran kasih Kristus di tengah kita,” ujar Andre.
Acara ini juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Agama, pendeta dari BNKP Pdt. Hartati Zai, S.Th., serta perwakilan dari KKPPMP (Komisi Keadilan Perdamaian dan Pastoral Migran Perantau) Kota Batam.
Sebanyak 104 warga binaan beragama Kristen dan Katolik bersama pegawai Lapas mengikuti kegiatan dengan penuh antusias.
Adapun rangkaian perayaan meliputi Ibadah Natal, makan bersama dan pembagian bingkisan untuk pegawai dan warga binaan.
Perayaan berlangsung lancar dalam suasana kekeluargaan yang hangat, dengan pengawasan ketat dari petugas penjagaan Lapas untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.
Melalui perayaan ini, diharapkan semangat kasih dan kebersamaan dapat terus tumbuh, baik di antara pegawai maupun warga binaan, sehingga tercipta harmoni dan perdamaian di lingkungan Lapas Batam.
“Kami percaya, perayaan ini membawa harapan baru bagi semua yang hadir, mempererat tali kasih persaudaraan, dan menjadi momen refleksi untuk hidup yang lebih baik,” ungkap Pdt. Hartati Zai dalam khotbahnya.
Natal di Lapas Batam tahun ini menjadi wujud nyata bahwa kasih Kristus dapat dirasakan oleh semua, termasuk mereka yang sedang menjalani proses pemasyarakatan. Riki
Redaktur: ZBp