Batam

Hadapi Musim Hujan, Polresta Barelang Apel Siaga Bencana

Juliadi | Sabtu 11 Jan 2025 14:11 WIB | 143

Polres/Ta dan Polsek
Polda Kepri


Persiapan hadapi musim hujan di wilayah hukum Polresta Barelang, Sabtu (11/1/2025). Foto : Adi


Matakepri.com, Batam -- Dalam rangka mengantisipasi potensi bencana alam akibat meningkatnya curah hujan sejak Jumat lalu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang menggelar apel siaga bencana di halaman Mapolresta Barelang, Sabtu (11/1/2025).


Dalam arahannya, Waka Polresta Barelang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadli Agus menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. 


“Peningkatan curah hujan di wilayah Batam sejak Jumat kemarin ini sangat berpotensi menimbulkan bencana alam. Apel ini dilakukan untuk memastikan kesiapan kita dalam menghadapi situasi tersebut,” ungkapanya.


Setelah apel, Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polresta Barelang, Komisaris Polisi (Kompol) Zainal Abidin Christoper Tamba membagi personel menjadi tiga zona tanggap darurat untuk mengantisipasi potensi bencana di berbagai wilayah Kota Batam. 


Selain itu, dilakukan pengecekan alat dan sarana prasarana Search and Rescue (SAR) yang dimiliki Polresta Barelang untuk memastikan semuanya siap digunakan.


Sebelumnya, kata Kompol Tamba, Sat Samapta Polresta Barelang telah turun ke lapangan untuk membantu mengevakuasi pohon tumbang di Jl. Jenderal Sudirman (jalur lambat sebelum pom bensin Sukajadi). Evakuasi dilakukan sebagai bagian dari upaya mitigasi dampak bencana.


Menurutnya, Polresta Barelang juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, serta segera melapor jika terdapat tanda-tanda potensi bencana. 


“Kesiapsiagaan ini diharapkan mampu meminimalkan dampak bencana di wilayah Kota Batam,” ungkapnya.


"Dengan langkah-langkah yang dilakukan, Polresta Barelang berkomitmen menjaga keamanan dan keselamatan warga di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu," tutupnya (Adi)


Redaktur : ZB



Share on Social Media