Batam
Juliadi | Kamis 30 Jan 2025 20:09 WIB | 504
Kapolsek Batu , AKP Raden Bimo Dwi Lambang di TKP kru kapal bunuh diri, Kamis (30/1/2025). Foto : Adi
Matakepri.com, Batam -- Kapolsek Batu Aji AKP Raden Bimo Dwi Lambang didampingi Unit Inafis Polresta Barelang, KSOP Khusus Batam dan Dinas Karantina, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta evakuasi terhadap jenazah seorang warga negara asing (WNA) inisial JM yang diduga melakukan bunuh diri di dalam Kapal Kargo Hendry Darcy yang sedang bersandar di Dermaga PT. Idros Service, Kelurahan Tanjung Uncang.
AKP Bimo mengatakan, kejadian tragis tersebut terjadi pada Minggu (26/1/2025) kemarin.
Lanjut kata AKP Bimo, dari keterangan Tim Keamanan PT. Idros Service, korban yang berinisial JM, seorang koki kapal, ditemukan dalam kondisi tergantung di ruang logistik belakang dapur kapal sekitar pukul 07.00 WIB.
Menurutnya, sebelum insiden tersebut, JM sempat terlibat perselisihan yang berujung pada tindakan penganiayaan terhadap tiga rekan sesama kru kapal.
AKP Bimo juga menjelaskan, bahwa setelah menerima informasi mengenai kejadian tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan Satuan Intelkam dan Unit Inafis Polresta Barelang, serta instansi terkait seperti KSOP Batam dan Dinas Karantina. Hal ini dilakukan mengingat insiden terjadi di atas kapal berbendera Luxemburg/Eropa.
“Didampingi Satuan Intelkam Polresta Barelang, KSOP Batam, Dinas Karantina, Agen Kapal, serta dipandu oleh Kapten Kapal Kargo Hendry Darcy (Sdr. Jayan Singh), kami telah melaksanakan olah TKP dan melakukan evakuasi terhadap jenazah korban,” ungkap AKP Bimo, Kamis (30/1/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, insiden ini bermula saat korban JM bersama kru lainnya sedang berkumpul di buritan kapal sambil mengonsumsi minuman beralkohol.
"Diduga terjadi adu mulut antara JM dan beberapa rekannya, yang berujung pada aksi kekerasan yang dilakukan oleh JM terhadap tiga kru kapal lainnya, yakni SK, VS, dan KS. Ketiganya mengalami luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan di RS Awal Bros Batam," tambah AKP Bimo.
Lebih lanjut dikatakan AKP Bimo, jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, sejumlah saksi telah dimintai keterangan di Unit Reskrim Polsek Batu Aji guna mengungkap lebih lanjut kronologi dan motif di balik kejadian ini.
"Polsek Batu Aji masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada unsur lain yang menyebabkan korban nekat mengakhiri hidupnya," pungkas AKP Bimo. (Adi)
Redaktur : ZB