Batam, News, Kepri

Pihak Management First Club Sampaikan Permohonan Maaf Atas Tarian Erotis yang Viral Saat Opening

Egi | Sabtu 12 Apr 2025 20:54 WIB | 296

Pengusaha
THM


Pihak Management First Club L Firmansyah sampaikan permohonan maaf (foto:Egi)


Matakepri.co.id Batam - Manajemen First Club secara resmi menyatakan permintaan maaf terkait penampilan tarian erotis yang viral di media sosial saat grand opening beberapa hari yang lalu. 


Permintaan maaf itu disampaikan langsung oleh pihak management First Club, L. Firmansyah pada Sabtu (12/4/2025) sore.


Pada Sabtu (5/4/2025) yang lalu, pihak Event Organizer (EO) yang bertanggungjawab dalam kegiatan tersebut telah melaksanakan grand opening First Club di kawasan Jodoh, Kota Batam, Kepulauan Riau.


Dalam kegiatan tersebut, pihak EO telah menampilkan sejumlah wanita berpakaian sexy untuk menari erotis diatas panggung, yang mana bertujuan untuk menghibur pengunjung.


Namun, tarian erotis yang disuguhkan tersebut, menuai kecaman dan kritikan dari masyarakat Kota Batam. Karena video tarian tersebut tersebar di media sosial sehingga banyak ditonton oleh masyarakat.


"Maka dengan telah terjadinya hal-hal yang dianggap melanggar tersebut, kami dari management First Club, dengan ini memohon maaf sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan kekhilafan tersebut," kata Firmansyah.


L. Firmansyah menyebutkan, kesalahan tersebut terjadi karena kelalaian dan kecerobohan pihaknya selaku pihak management yang tidak mengontrol pihak EO.


"Ini merupakan kelalaian EO yang keliru disaat grand opening. Kami tentu tidak ada niat sedikitpun untuk melakukan hal-hal yang terburuk," bebernya.


Lanjutnya, kedepannya kami akan melakukan perbaikan agar masyarakat tidak kembali resah dan akan memperhatikan setiap kegiatan First Club.


"Kami dari pihak management, sekali lagi memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan kami dalam melaksanakan acara ini. Semoga ini menjadi pembelajaran terbaik untuk kami memperbaiki diri kedepannya," pungkasnya.(Egi)


Redaktur:ZB



Share on Social Media