Batam
Juliadi | Sabtu 14 Jun 2025 11:06 WIB | 100
Razia Rutan Batam dan APH di kamar hunian warga binaan, Jumat (13/6/2025). Foto : Humas Rutan Batam
Matakepri.com, Batam -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam kembali menegaskan komitmen dalam menjaga integritas pemasyarakatan melalui pelaksanaan razia gabungan bersama Aparat Penegak Hukum (APH) dari Polsek Sagulung, Jumat (13/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif yang dilakukan secara berkala demi menciptakan lingkungan rutan yang aman, tertib, dan bebas dari barang-barang terlarang.
Razia ini merupakan implementasi nyata dari komitmen Rutan Batam dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta 21 Arahan/Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam memberantas narkoba dan berbagai modus penipuan, di seluruh lapas/rutan di Indonesia.
Dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Batam, Purwo Aji Prasetyo, razia dilaksanakan dengan menyisir sejumlah kamar hunian warga binaan secara menyeluruh dengan teliti dan profesional. Fokus utama razia adalah mencegah peredaran narkotika, alat komunikasi ilegal seperti handphone, serta benda-benda berbahaya lain yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam rutan.
Hasil dari razia menunjukkan tidak ditemukan adanya barang-barang terlarang seperti narkoba maupun alat komunikasi ilegal. Temuan nihil ini menjadi indikator keberhasilan pengawasan ketat dan disiplin yang diterapkan secara konsisten oleh jajaran keamanan Rutan Batam.
Rutan Batam menegaskan bahwa kegiatan razia ini akan terus dilakukan secara berkala dan terjadwal. Selain menjadi bagian dari pengawasan, razia juga berfungsi sebagai bentuk edukasi dan pembinaan agar warga binaan dapat menjalani masa pidananya dengan aman dan tertib.
Dengan dilaksanakannya razia gabungan secara berkelanjutan, Rutan Batam berharap dapat terus menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif, sehingga proses pembinaan terhadap warga binaan dapat berjalan optimal. (*)
Redaktur : ZB