Batam

Peringati HUT Bhayangkara ke-79, 20 Warga Binaan Lapas IIA Batam Bersih-bersih Polresta Barelang

Maman | Selasa 24 Jun 2025 12:37 WIB | 71

Lapas/Rutan/LPKA/LPP


Warga Binaan Lapas IIA Batam bersih-bersih halaman Mapolresta Barelang (foto:Egi)


Matakepri.co.id Batam - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Batam melaksanakan kegiatan bersih-bersih di halaman Mapolresta Barelang, pada Selasa (24/6/2025) pagi.


Namun, bersih-bersih kali ini dilaksanakan langsung oleh 20 warga binaan kasus pidana umum yang telah memenuhi syarat.


Kepala Lapas Batam, Yugo Indra Wicaksi mengatakan, kegiatan kali ini merupakan bersih-bersih halaman Mapolresta Barelang yang mana merupakan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79.


"Dihari Bhayangkara ke-79 ini, kita dari Lapas IIA Batam bersama dengan 20 warga binaan melaksanakan gotong royong dan bersih-bersih di Mapolresta Barelang," kata Yugo didampingi Kabagops Polresta Barelang AKP Yudi Kurniadi.


Lanjutnya, Lapas IIA Batam dan Mapolresta Barelang merupakan sinergitas yang luar biasa. Karena setiap tangkapan Polresta Barelang yang sudah berada di Lapas kita lakukan pembinaan.


"Hasil tangkapan dari Polresta Barelang kami bina di Lapas Batam, dan kami kembalikan ke masyarakat. Alhamdulillah bisa membuat stigma yang baik, bahwa narapidana bukan sampah, narapidana bisa dipergunakan untuk kepentingan bangsa," ungkapnya.


Yugo juga mengatakan, ada 20 narapidana yang melakukan bersih-bersih di Mapolresta Barelang dengan berbagai macam kasus pidana umum. 


"Rata-rata semuanya sudah memenuhi syarat untuk dikeluarkan dari Lapas IIA Batam dan bisa bergabung kembali dengan masyarakat luar untuk menjalani kehidupan yang baru," imbuhnya.


Salah satu dari warga binaan Nanang Riadi mengungkapkan kegembiraannya karena bisa dapat melaksanakan kegiatan bersih-bersih dihalaman Mapolresta Barelang.


"Saya kalau disini, mengingatkan masa lalu atas kesalahan yang pernah saya lakukan. Setelah saya diberikan pembinaan di Lapas IIA Batam, saya berjanji setelah keluar nanti akan menjalankan semua yang telah saya pelajari selama di Lapas IIA Batam," kata Nanang.


Lanjutnya, selama dalam pembinaan, semua warga binaan diberikan ilmu pendidikan, bahasa Jerman, agama dan keterampilan. Selain itu juga diajarkan sebagai bartender dan berbisnis.


"Dengan bekal ilmu yang diberikan selama di Lapas IIA Batam, semoga bisa bermanfaat untuk di kehidupan diluar nanti dan berguna untuk masyarakat luas," ungkapnya.


Nanang berkeinginan, setelah keluar nanti bercita-cita untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses.


"Selama ini kita diajarkan untuk bisa berwirausaha, karena di kehidupan nanti kita harus bisa beradaptasi dengan lingkungan dan perubahan zaman," pungkasnya (Egi)


Redaktur: ZB



Share on Social Media