| Senin 20 Feb 2017 17:52 WIB | 2362
MATAKEPRI.COM, Jakarta - Kalangan perguruan tinggi negeri (PTN) mewanti-wanti orang tua dan siswa agar tidak terperdaya bujukan calo terkait proses seleksi masuk. Pasalnya, setiap proses penerimaan mahasiswa baru khususnya fakultas favorit selalu terjadi transaksi antara pihak calon mahasiswa dengan oknum yang memanfaatkan keuntungan.
"Bagi orang tua murid hati-hati bila ada
yang mengaku bisa meloloskan anak anda ke fakultas favorit. Kejadian ini
selalu terjadi setiap tahun, dan sangat kami sesalkan karena orang tua
sudah terlanjur menyetorkan dana ke calo PTN," jelas Wakil Dekan Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM)
Muhammad Waziz Wildan dalam seminar pendidikan BTA Group bertajuk
'Informasi Akurat, Kunci Sukses Diterima PTN' di Jakarta, Senin (20/2).
Menurut
Wildan, di UGM sendiri tidak ada biaya lain yang harus dibayarkan calon
mahasiswa selain yang telah ditetapkan pihak universitas dan diumumkan
secara terbuka. Trik para calo adalah mengatakan kepada orang tua bahwa
sang anak akan diterima di kelas transisi. Padahal UGM tidak mengenal
calon mahasiswa diterima secara cadangan atau kelas transisi.
"Jangan
percaya kepada orang yang mengaku bisa memasukkan putra-putrinya di
UGM. UGM hanya menerima mahasiswa di semester gasal atau ganjil,
Agustus," ujarnya.
Imbauan serupa disampaikan Dosen Fakultas
Peternakan Univeristas Padjajaran (Unpad) Denie Heriadi. Menurutnya,
praktik percaloan di PTN sudah lama terjadi dan selalu berlangsung tiap
tahun. Biasanya para calo mengaku kenal dengan dekan dan bisa memasukkan
calon mahasiswa ke fakultas favorit dengan syarat wajib menyetorkan
uang.
"Jangan pernah percaya dengan calo yang menjanjikan bisa
menyiapkan soal untuk masuk PTN. Atau malah menjanjikan bisa memasukkan
anak ke PTN. Itu bohong semua," tandasnya.