Lingga, News
| Selasa 07 Mar 2017 11:37 WIB | 3556
Bupati Lingga Alias Wello, menandatangani naskah kerjasama dengan KPKNL Batam.
MATAKAPRI.COM, Lingga - Pemerintah Kabupaten Lingga jalin
kerjasama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Batam, guna membantu kerja pemerintah setempat menyajikan laporan aset
dalam neraca yang lebih akuntabel dan memenuhi standarisasi Akuntansi
Pemerintah.
Kepala Bidang Pengelolaan Aset di Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lingga, Harpiandi ST
mengatakan, Pemerintah Daerah saat ini sedang menggesa pelaksanaan
kegiatan penilaian asetnya.
"Kegiatan penilaian itu ditujukan
kepada seluruh aset Pemda di tiap OPD yang masih bernilai nol, yang
telah disajikan pada LKPD tahun 2015," kata dia, dalam rilis yang
dikirim ke media.
Dia menjelaskan, di dalam catatan Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2015, terdapat pengecualian pada
penyajian laporan keuangan Kabupaten Lingga yakni, menyangkut adanya
belanja konsultan yang belum dikapitalisasi dan masih adanya aset-aset
yang bernilai nol.
"Ini salah satu yang menjadi penghambat daerah
mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Tahun 2017 ini Bupati
targetkan Lingga dapat WTP. Itu berarti masalah aset tahun sebelumnya
harus segera di atasi," ungkapnya.
Salah satu langkah yang sudah
diambil untuk menyempurnakan penyajian laporan keuangan pemerintah
daerah (LKPD) Tahun 2016, lanjut Harpiandi, dengan melakukan
rekonsiliasi barang milik daerah (BMD) pada beberapa OPD, dan membentuk
tim Pokja OPD untuk melakukan penyiapan kertas kerja penilaian.
"Beberapa
laporan hasil penilaian sudah kami terima dan sedang kami rekap untuk
menjadi koreksi penyajian Laporan keuangan OPD tahun 2016," ungkapnya.
Berdasarkan
hasil koordinasi pihaknya dengan tim penilai KPKNL, pihak tersebut
hanya memberi waktu penyiapan data selambat-lambatnya bulan Februari
2017 ini. Sedangkan pada bulan Maret, diharapkan sudah bisa melakukan
proses penyiapan laporan penilaian.
"Pokja harus bisa kerja cepat. Karena bulan April, KPKNL akan sibuk melakukan revaluasi BMN sesuai instruksi Menkeu," ujarnya.
Dia
berharap, target waktu singkat yang di berikan KPKNL untuk pengumpulan
data aset daerah tersebut dapat tercapai, dan memberikan harapan besar
terhadap capaian predikat WTP di tahun ini," tutupnya. n4-an