News, Kesehatan
| Sabtu 06 Jan 2018 12:39 WIB | 1539
MATAKEPRI.COM, Jakarta - Migrain merupakan gejala penyakit yang sering dikeluhkan masyarakat. Sayangnya, masyarakat tidak teredukasi dengan kondisi migrain. Sehingga sakit kepala sebelah yang belum tentu migrain dibilang migrain.
Dr. dr. Salim Harris, Sp.S(K) menjelaskan hal tentang migrain. Sebenarnya masyarakat terpengaruh dengan iklan. Sehingga sakit kepala sebelah selalu dibilang migrain. Masyarakat Indonesia sendiri tidak menyadari kalau migrain itu sebenarnya penyakit turunan.
"Migrain itu disebabkan faktor genetik misalnya anak
laki-laki tidak akan menderita migrain dari ayah yang menderita migrain, tapi
kalau seorang ibu yang migrain semua anaknya berpotensi untuk migrain,"
jelas dr Salim Harris.
Migrain dapat menyerang siapa
saja. Usia anak pun bisa terserang migrain. Jangan takut untuk melawan migrain,
walaupun pada hakikatnya migrain itu sulit disembuhkan dan juga salah satu
faktor stroke. Sehingga pasien migrain itu perlu penanganan yang relatif serius.
Relatif karena bisa dikendalikan dari diri sendiri sebenarnya. Yaitu dengan
tidak begadang atau tidur teratur. Tidak memakan makanan yang mengandung
pengawet. Serta mengurangi pemakaian gadget di layar gelap.
"Kalau orang sudah tau migrain tapi dia masih
saja suka liat kelap-kelip, gimana migrainnya mau tidak ada," tambah
dokter yang baru saja mendapat gelar doktornya dari Universitas Indonesia ini.
dr Salim juga menegaskan untuk terus menjalankan hidup sehat dan makan sehat.(***)