News, Kesehatan
| Rabu 30 May 2018 12:05 WIB | 3621
Sophia (istimewa)
MATAKEPRI.COM - Sophia Savillaga, remaja berusia 16 tahun memiliki trik untuk menyembunyikan tumor besar yang tumbuh hingga menutupi matanya dengan menggunakan rambutnya coklatnya.
Dia mengaku sudah terbiasa dengan kondisinya itu dan menjalani kehidupannya seperti biasa, seperti pergi ke sekolah dan bermain dengan teman-temannya.
"Aku sudah terbiasa. Tapi aku khawatir itu akan menjadi lebih buruk," ujarnya dikutip dari The Sun.
Dokter tidak pernah mendiagnosis kondisi Sophia, tetapi dianggap sebagai retinoblastoma atau medulloepithelioma. Keduanya merupakan kanker yang dimulai biasanya pada anak-anak.
Ini bermula ketika Sophia dilahirkan dengan mata kiri yang berdarah. Beranjak pada usia tujuh tahun, matanya mulai membengkak. Ia pun perlahan kehilangan penglihatan ketika tumor itu membesar dan melebar.
"Dia selalu mengeluh bahwa matanya sakit," tutur sang ibu, Erlinda.
Empat tahun lalu, Sophia dibawa ke dokter namun dokter mengatakan bahwa tumor itu tidak bisa disembuhkan. Ia pun dirujuk ke dokter spesialis untuk dilakukan biopsi.
Sayangnya, sejak ayahnya meninggal, Sophia tidak pernah lagi melakukan pengobatan karena tidak mampu membayar biaya perawatannya hingga tumor di matanya tumbuh lebih besar dari bola tenis.
"Ketika aku sedang berada bersama orang-orang aku mencoba menyembunyikan mataku," kata Sophia.(**)
Sumber : detik