Nasional , News, Ekonomi

Harga Ayam Anjlok Hingga Rp 7000, Pemprov Jateng Kejar Para Peternak Ilegal

| Rabu 26 Jun 2019 16:41 WIB | 1536



Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemprov Jateng yang lakukan pengecekan ( Istimewa )




MATAKEPRI.COM, Semarang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menduga anjloknya harga ayam broiler di peternak yang ada di daerah Jawa Tengah, karena adanya para peternak ilegal yang menyebabkan oversupply. Penertiban pun akan di lakukan oleh Dinas Terkait.


Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Jawa Tengah, Lalu M Syafriadi mengatakan dari hasil rapat yang di peroleh beberapa waktu lalu ternyata ada 40 juta ekor ayam siap jual di Daerah Jawa tengah.


" Dalam rapat di Solo itu kami menemukan fakta, bahwa ada 40 juta ayam potong siap jual. Bisa dibayangkan, begitu banyaknya ayam yang ada di Jawa Tengah saat ini " ucap  Syafriadi, Rabu (26/6).


Menurut Syafriadi jumlah tersebut akibat adanya peternak yang tidak teridentifikasi oleh Dinas atau ilegal. Dan untuk mengatasi hal tersebut pihaknya akan menyisir terkait perizinan para peternak.


" Di sinilah problemnya, ada terlalu banyak peternak yang tidak teridentifikasi dan tidak terdaftar, sehingga tidak bisa dikendalikan. Untuk mengatasi hal itu, kami akan membentuk tim yang akan menyisir hingga ke bawah, untuk mengetahui apakah peternak tersebut berizin atau tidak. Sekaligus kami juga akan melakukan pengawasan terkait peredaran day old chicken (DOC) dari para integrator " ujarnya Syafriadi


Selain itu,  Syafriadi juga telah berkoordinasi dengan tim Satgas Pangan dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Hal ini untuk mengantisipasi jika ada hal-hal yang melanggar atau persoalan serius di lapangan.


" Kami bersama Satgas Pangan dan KPPU akan turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan. Kami tidak ingin ada perang bintang dari persoalan ini " terangnya.


Syafriadi pun mengakui saat ini harga ayam dari peternak turun drastis dan sangat  mengkhawatirkan. Dari laporan yang diterimanya harganya Rp 7 ribu perkilo di tingkat petani sedangkan di pedagang masih sekitar Rp 30 ribu perkilo nya.


" Dari laporan yang saya terima sampai sore ini, harga ayam di tingkat peternak hanya Rp6.000 hingga Rp7.500 per kilo Padahal harga di tingkat konsumen di pasaran masih tinggi, sekitar Rp30.000. Ini kan njomplang sekali " pungkas Syafriadi.


Akibat oversupply dan anjloknya harga ayam di tingkat para peternak, hari ini menggelar pembagian Ayam gratis serentak di beberapa daerah. Tidak hanya di Jawa Tengah, peternak di Yogyakarta juga melakukan hal serupa. (**/AM)


Sumber : detik.com




Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait