Batam, News, Hukum & Kriminal, Kepri

Ibu Rumah Tangga di Batam Lawan Perampok, Pelaku NyarisTewas Diamuk Warga

Egi | Rabu 17 Jan 2024 17:57 WIB | 327

Polres/Ta dan Polsek
Hukum & Kriminal
Reskrim
Perampokan


Keadaan terakhir pelaku perampokan di Komplek Pertamanan Otorita Batam yang dirawat di RSBP (foto:Egi)


Matakepri.com Batam - Seorang pria di perumahan Pertamanan Otorita Batam, Kepulauan Riau, nyaris tewas lantaran diamuk dan dianiaya warga sekitar. Pria ini menjadi bulan-bulanan massa setelah tertangkap basah melakukan perampokan seorang diri.


Aksi perampokan ini terjadi pada Rabu (17/1/2024) sekira pukul 05.30 WIB. Saat beraksi, pelaku yang bernama Herman (57) ketahuan mencuri oleh pemilik rumah yang bernama Mercy Rorora (55).


Melihat pelaku berada di dalam rumah korban langsung berteriak. Atas teriakan dan perlawanan korban, pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap tubuh korban.


Mendengar kericuhan di dalam rumah, membuat anak korban bernama Happur Rahmatullah (30) terbangun dan melihat ibunya dianiaya pelaku.


Melihat ibunya tak berdaya, korban yang kedua ini langsung melakukan perlawanan sehingga terjadinya aksi penikaman dengan pisau oleh pelaku di tubuh korban tepatnya dada atas bagian kiri dan sayatan pada tangan.


Saat kejadian, korban yang meminta tolong langsung didatangi warga sekitar dan pelaku langsung di amuk hingga tak sadarkan diri.


Kapolsek Sekupang AKP M. Rizky Saputra melalui Kanit Reskrim Polsek Sekupang Iptu Andi Pakpahan membenarkan adanya aksi perampokan yang menyebabkan adanya korban luka.


"Iya benar, saat ini korban yang terkena penikaman oleh pelaku sedang dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Embung Fatimah. Sementara pelaku mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB)," kata Andi.


Andi menjelaskan, kejadian ini berawal adanya informasi dari masyarakat bahwa telah diamankan pelaku perampokan terhadap rumah warga.


"Atas laporan tersebut Unit Reskrim Polsek Sekupang mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendapati korban dan pelaku sama-sama terluka parah," pungkasnya (Egi)


Redaktur: ZB



Share on Social Media