International
Juliadi | Jumat 13 Sep 2024 15:48 WIB | 889
En Ameer Ali Vali Mohamed dan Prof. Dato' Dr. Saadiah binti Mohamad, Jumat (13/9/2024). Foto : Youtube YAFEIM Tv
Matakepri.com, Putrajaya – Yayasan Pengembangan Ekonomi Islam Malaysia (YAPEIM) akan menyelenggarakan YAPEIM Regional Forum 2024 (FSY2024) yang mempertemukan hampir 60 pembicara dari dalam dan luar negeri dengan berbagai latar belakang selama dua hari pada Selasa-Rabu (1-2/10/2024) mendatang, bertempat di Hotel Putrajaya Marriott, Malaysia.
Ketua Pegawai Eksekutif merangkap Ketua Pengarah, En Ameer Ali Vali Mohamed menyampaikan, penyelenggaraan UKR2024 menargetkan kehadiran 500 peserta dari dalam dan luar negeri dan dapat diikuti secara langsung maupun online di chat YouTube YAPEIM TV dan melalui siaran langsung di Facebook YaPEIM (Resmi). UKR 2024 akan dilaksanakan dalam bahasa Melayu sebagai lingua franca nusantara dengan beberapa sesi juga akan dilakukan dalam bahasa Inggris.
"Hal ini untuk memastikan partisipasi yang luas dan memfasilitasi pemahaman antar peserta dari seluruh wilayah nusantara," ungkap Anwar bin En Ameer Ali Vali Mohamed, dilansir siaran langsung YouTube FAFEIM TV, Jumat (13/9/2024).
Lebih lanjut En Ameer Ali Vali Mohamed menjelaskan, UKR2024 memiliki tujuan untuk mempertemukan para praktisi dan juga pemikir Ekonomi dan keuangan Islam untuk mengidentifikasi tantangan dan kebutuhan ekonomi dan keuangan saat ini.
"Merencanakan berbagai pendekatan dan strategi yang efektif untuk membantu pemerintah mengembangkan perekonomian umat Islam; memberdayakan sektor ketiga dalam upaya mengembangkan masyarakat dengan lebih efisien dan tata kelola yang baik dan untuk menghubungkan jaringan serta memperkuat rantai dan menciptakan sinergi dan hubungan ekonomi antar masyarakat di wilayah nusantara," pungkas En Ameer Ali Vali Mohamed.
Sementara itu, Ahli Lembaga Pemegang Amanah YAPEIM merangkap Pengerusi Jawatankuasa Penganjur, FSY2024 Prof. Dato' Dr. Saadiah binti Mohamad mengatakan, forum tersebut mengangkat tema “Pemberdayaan Perekonomian CADANI Melalui Sinergi Jaringan Serantau" dengan mengundang pembicara dan panelis berpengalaman termasuk dari Indonesia, Kamboja, Singapura, Thailand dan Inggris, selain Malaysia.
“Mereka yang diundang memiliki latar belakang berbagai bidang seperti tokoh politisi, ekonom, tokoh pemuda, peneliti, pemimpin mahasiswa, wirausaha sosial, dosen perguruan tinggi negeri dan swasta, perwakilan kementerian, pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pemerintah dan juga praktisi industri di bidang ekonomi dan keuangan syariah,” jelas Prof. Dato' Dr. Saadiah binti Mohamad.
Lebih lanjut kata Prof. Dato' Dr. Saadiah binti Mohamad, di antara topik-topik yang akan dibahas dalam UKR2024 adalah memerangi kemiskinan ekstrim dan kesenjangan; Keuangan Islam, teknologi keuangan atau fintech dan ekonomi bernilai tinggi; ekonomi hijau dan keberlanjutan; ekonomi digital; kewiraswastaan; pemuda, keterampilan dan pekerjaan; industri halal dan pariwisata Islam; dan memberdayakan institusi dan lembaga Islam.
Menurutnya, YAPEIM menyelenggarakan UKR2024 yang berfokus pada pembangunan ekonomi dan keuangan Islam di wilayah nusantara dan forum ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyusun rancangan strategi baru dan inisiatif praktis untuk memajukan ekonomi Islam di wilayah tersebut serta memberikan dorongan terhadap pembangunan berkelanjutan dan inklusif.
Lanjut dijelaskannya, latar belakang YAPEIM adalah lembaga di bawah Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) yang didirikan pada 13 Oktober 1976 dan diluncurkan kembali pada tahun 1984.
"YAPEIM berperan dalam kesejahteraan umat dalam pengembangan ekonomi Islam, memberikan bantuan pendidikan kepada kelompok sasaran, menyediakan program masyarakat baik jangka panjang atau sekali (satu kali) dan memberikan kontribusi amal berikan kepada mereka yang membutuhkan," tutup Prof. Dato' Dr. Saadiah binti Mohamad. (Adi)
Redaktur : ZB