Batam, News, Kesehatan, Kepri
Egi | Sabtu 28 Sep 2024 11:57 WIB | 902
BPJS kesehatan melaksanakan Media gathering bersama awak media kota Batam (foto:Egi)
Matakepri.co.id Batam - BPJS Kesehatan Kota Batam terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat melalui berbagai program dan inovasi baru.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Batam, Harri Nurdiansyah, menyampaikan sejumlah langkah yang telah dilakukan untuk menjamin akses layanan kesehatan bagi masyarakat Batam.
"BPJS Kesehatan Kota Batam telah mencakup 98,79 persen dari total 1,2 juta penduduk Batam sebagai peserta BPJS. Pencapaian ini merupakan bagian dari komitmen BPJS untuk menyediakan layanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat," kata Harri pada, Jum'at (27/9/2024) sore.
Untuk memastikan pelayanan berjalan efektif, BPJS Kesehatan mengembangkan budaya kerja inisiatif yang menekankan pada integritas, kolaborasi, pelayanan prima, dan inovasi.
"Nilai-nilai ini terus ditekankan kepada para pegawai BPJS agar mereka dapat memberikan layanan yang terbaik dan tetap menjaga kualitas pelayanan kepada peserta JKN. Pelayanan prima ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan yang ramah, cepat, dan tanpa diskriminasi," bebernya.
Sebagai bagian dari inovasi teknologi, BPJS Kesehatan telah meluncurkan aplikasi ATLAS SIG, yang digunakan untuk memetakan fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Batam.
"Aplikasi ini membantu memastikan distribusi faskes merata di seluruh wilayah, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan cepat," tuturnya.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga menghadirkan aplikasi Mobile JKN yang menawarkan berbagai layanan, seperti antrean online, rujukan online, pengecekan status peserta, dan perubahan data, termasuk perubahan faskes atau rumah sakit.
Aplikasi ini diharapkan dapat mengatasi keluhan masyarakat terkait akses layanan dan administrasi BPJS Kesehatan.
“Kami juga memiliki layanan care center melalui nomor 165 yang aktif selama 24 jam untuk berbagai kebutuhan, seperti pengaduan, pendaftaran, hingga pembayaran,” ungkapnya.
BPJS Kesehatan Kota Batam juga menerapkan sistem antrean online melalui aplikasi Mobile JKN yang memungkinkan masyarakat untuk memesan nomor antrean tanpa harus menunggu lama di faskes. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan proses pelayanan menjadi lebih efisien dan mengurangi waktu tunggu pasien.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga menyediakan layanan Petugas Satu (Siap Membantu) di setiap rumah sakit.
"Petugas ini disiapkan untuk membantu peserta yang membutuhkan informasi atau menghadapi kendala dalam proses pelayanan. Masyarakat dapat menghubungi petugas tersebut melalui nomor hp yang tertera pada foto petugas satu di rumah sakit," imbuhnya.
"Ada tiga orang petugas satu yang kami siapkan, tapi memang mereka ini akan berkerja secara mobile jadi ketika petugas satu tidak ada ditempat bapak dan ibu bisa menghubungi melalui no hp yang ada di foto, kami akan pasang foto beserta nama dan no telepon petugas kami," sambungnya.
Harri juga memperkenalkan layanan Pandawa, yaitu pelayanan administrasi BPJS melalui WhatsApp dengan nomor 08118165165. Layanan ini memudahkan peserta untuk mengurus administrasi tanpa harus datang langsung ke kantor cabang.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan yang baik, BPJS Kesehatan juga menetapkan 7 Janji Layanan, yaitu:
1. Menerima NIK/KTP/KIS Digital untuk pendaftaran.
2. Tidak meminta dokumen fotokopi sebagai syarat pendaftaran.
3. Memberikan pelayanan tanpa biaya tambahan.
4. Melayani peserta yang berada di luar wilayah FKTP terdaftarnya sesuai ketentuan.
5. Memberikan obat yang diperlukan dan tidak mengarahkan peserta mencari obat di luar.
6. Menyediakan konsultasi online melalui Mobile JKN.
7. Melayani peserta dengan ramah tanpa diskriminasi.
Harri menegaskan bahwa peserta BPJS Kesehatan yang mengikuti prosedur berhak atas pelayanan tanpa dikenakan biaya tambahan, dan jika terjadi pelanggaran, masyarakat dapat melaporkannya untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi.
"Dengan berbagai inovasi dan komitmen ini, BPJS Kesehatan Kota Batam berusaha terus memberikan layanan kesehatan yang responsif, efisien, dan transparan untuk kesejahteraan masyarakat," pungkasnya (Egi)
Redaktur: ZB