Batam, News, Ekonomi

Schneider Electric Dorong Transformasi Digital Untuk Peningkatan Efisiensi

Riki | Rabu 23 Apr 2025 16:55 WIB | 122

Inovasi
Industri
Digital


Tinjau pelaksanaan kegiatan. (foto:Egi)


Matakepri.com, Batam – Schneider Electric, pemimpin global dalam transformasi digital untuk pengelolaan energi dan otomasi, secara resmi memulai rangkaian Innovation Day 2025 di Batam sebagai kota pertama. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Marriott Hotel Harbour Bay, Kita Batam pada, Rabu (23/4/2025).


Dengan tema “Make Sustainable Impact with Digitalization”, acara ini menjadi wadah kolaborasi bagi pelaku industri, pemerintah, dan pemangku kepentingan untuk mendorong efisiensi energi, daya saing industri, serta transformasi digital yang berkelanjutan.


Melalui forum diskusi dan demonstrasi teknologi terkini, Schneider Electric menghadirkan solusi nyata guna menghadapi tantangan industri masa depan. Di tengah disrupsi global dan tantangan daya saing industri nasional, digitalisasi menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan industri yang efisien, tangguh, dan adaptif.


Nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD 130 miliar pada 2025. Mencerminkan potensi domestik yang besar. Pada tingkat regional, Indonesia menyumbang sekitar 40 persen dari total ekonomi digital ASEAN. Menegaskan peran strategisnya dalam lanskap ekonomi digital di kawasan ini.


Menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong adopsi digital, Martin Setiawan, President Director Indonesia & Timor-Leste, Schneider Electric, mengatakan, transformasi digital harus diwujudkan dalam bentuk solusi praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.


Melalui Innovation Day, kami menghadirkan platform yang tidak hanya menampilkan teknologi mutakhir, tetapi juga mendorong dialog dan kolaborasi untuk mempercepat adopsi teknologi secara strategis.


Schneider Electric terus berkomitmen untuk mendukung pelaku industri dalam mencapai pertumbuhan yang terukur, kompetitif, dan berkelanjutan.


Mendorong Indonesia 4.0 Melalui Digitalisasi dan Otomatisasi

Memanfaatkan momentum ini, salah satu sesi diskusi panel bertajuk “Powering Indonesia 4.0 Through Digitalization & Automation” membahas bagaimana pelaku industri dapat mengadopsi teknologi secara praktis guna mendukung target transformasi nasional.


Sesi ini menekankan bahwa pertumbuhan berkelanjutan tidak dapat dicapai hanya melalui inovasi semata; diperlukan upaya kolektif untuk menerjemahkan perkembangan teknologi menjadi solusi nyata yang inklusif.


Dr. Setia Diarta, MT, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian, menyampaikan, upaya percepatan transformasi industri membutuhkan kolaborasi yang menyatukan seluruh pemangku kepentingan serta memperkuat pemahaman bersama terhadap arah perubahan teknologi.


Dalam konteks ini, Innovation Day menjadi platform penting untuk mendorong adopsi perspektif dan pendekatan yang relevan. Industri 4.0 bukan hanya pendekatan teknis, melainkan sebuah paradigma baru dalam menciptakan sistem yang adaptif, terintegrasi, dan berorientasi pada keberlanjutan.


Schneider Electric telah menerapkan prinsip-prinsip ini melalui dua fasilitas manufakturnya di Batam, yang masing-masing telah diakui sebagai National Lighthouse dan Advanced 4IR Lighthouse oleh World Economic Forum.


Kedua fasilitas ini menunjukkan bagaimana teknologi, ketika diterapkan secara strategis dan berskala, dapat meningkatkan daya saing sekaligus mendorong pencapaian tujuan keberlanjutan.


Kesiapan Indonesia sebagai Raksasa Data Center di Asia Tenggara

Momentum transformasi digital juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur digital yang tangguh—terutama di sektor-sektor dengan pertumbuhan yang signifikan seperti industri data center.


Hal ini menjadi fokus dalam sesi panel kedua bertajuk “Kesiapan Indonesia sebagai Raksasa Data Center di Asia Tenggara”, di mana para pembuat kebijakan dan pemimpin industri membahas kesiapan Indonesia untuk menjadi kekuatan regional di bidang ini.


Lokasi strategis dan keunggulan infrastruktur Batam, termasuk pengembangan data center senilai USD 4 miliar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa, semakin menegaskan peran Batam sebagai gerbang digital di Asia Tenggara.


Peran yang terus berkembang ini tidak hanya didukung oleh kebijakan nasional dan investasi sektor swasta, tetapi juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah.


H. Jefridin Hamid, Sekretaris Daerah Kota Batam, menambahkan, transformasi digital merupakan pilar utama dalam mewujudkan Batam sebagai kota industri masa depan yang terintegrasi dengan ekonomi digital nasional. Kami menempatkan digitalisasi sebagai fondasi untuk memperkuat layanan publik, menarik investasi teknologi, serta membangun ekosistem bisnis yang adaptif dan berdaya saing global.


Selain itu, Batam juga memiliki potensi strategis sebagai hub data center, didukung oleh infrastruktur kelas dunia dan konektivitas global yang terus berkembang.


Melalui Innovation Day, Batam menegaskan posisinya sebagai pusat pertumbuhan digital terdepan yang siap mempercepat langkah Indonesia menuju era industri berbasis data dan inovasi.


Solusi Teknologi dan Kemitraan Pendidikan

Di Innovation Day Batam, Schneider Electric juga menampilkan beragam layanan dan solusi unggulannya yang dirancang untuk memberikan pengalaman personal dalam manajemen energi dan teknologi otomasi industri.


Produk dan solusi yang diperkenalkan antara lain SM AirSet. EcoStruxure Automation Expert, EcoConsult Energy Efficiency, MasterPacT MTZ Active, WOTPC ACTS (Automatic Closed Transfer Switch), Galaxy V Series UPS, RCCB dan AvatarON.


Mengembangkan Talenta IndustSchneider Electric juga mengumumkan kemitraan strategis dengan Politeknik Negeri Batam untuk memperkuat pendidikan vokasi melalui pengembangan area showcase teknologi di lingkungan kampus.


Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan akses langsung terhadap teknologi industri terkini, meningkatkan pengalaman belajar, serta mempersiapkan talenta yang selaras dengan kebutuhan lanskap industri masa depan.


Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Schneider Electric dalam mendorong transformasi digital berkelanjutan dan memperkuat kapasitas lokal melalui kemitraan jangka panjang.


Innovation Day Batam 2025 menegaskan komitmen Schneider Electric dalam mendorong dampak berkelanjutan melalui digitalisasi. Acara ini menampilkan solusi teknologi terkini yang mengintegrasikan efisiensi energi dan otomasi untuk meningkatkan daya saing industri nasional.


Melalui diskusi panel bersama pemerintah dan pelaku industri, Innovation Day Batam menggali jalur strategis untuk mendorong kemajuan Industri 4.0 dan memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam lanskap infrastruktur digital regional.


Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan pendidikan vokasi, Schneider Electric menandatangani kemitraan strategis dengan Politeknik Negeri Batam. Kemitraan ini mencakup pengembangan area showcase teknologi yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil di bidang digital, selaras dengan kebutuhan industri masa depan. (**/Egi)


Redaktur: ZB



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait