Nasional

Personel Satgas di Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur Bangun Kebersamaan Dengan Anjangsana

Juliadi | Minggu 03 Oct 2021 11:03 WIB | 840

Bakti Sosial/Bantuan Sosial
TNI/Polri



MATAKEPRI.COM, NTT – Personel Satuan tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia (RI) – Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Sektor Timur dari satuan Batalyon Infanteri (Yonif) 742/SWY terus berupaya menjalin kebersamaan dan kerjasama dengan masyarakat di wilayah perbatasan seperti yang dilakukan personel Pos Salore Kipur I Satgas hari ini di Dusun Mudafehan Desa Tulakadi Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (2/10/2021).


Selain Pos Salore, beberapa pos Satgas Pamtas Sektor Timur juga melakukan hal yang sama yakni Pos Delomil melaksanakan komunikasi sosial dengan masyarakat binaannya di Desa Dilagusun, Pos Turiscain di Dusun Fatululi Desa Maumutin dan personel Pos Motaain mengenguk salah satu warga binaannya yang sedang sakit Dusun Motaain Desa Silawan.


Berkaitan dengan itu, Komandan Yonif (Danyonif) 742/SWY Letnan Kolonel (Letkol) Penerbang (Inf) Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat mengatakan anjangsana ataupun silaturahmi merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang harus dilaksanakan oleh seluruh personel TNI termasuk anggota Satgas Pamtas Sektor Timur.


“Alhamdulillah sejak kami datang pada Maret lalu sampai dengan sekarang, Prajurit kami senantiasa membangun kebersamaan dan jalinan silaturahmi dengan masyarakat terutama warga desa yang menjadi wilayah tanggungjawab masing-masing pos,” ungkapnya.


Hal itu menurutnya, harus dilakukan mengingat dengan harapan terjalin komunikasi yang efektif antara anggota pos dengan masyarakat sehingga apabila ada hal-hal yang perlu dikoordinasikan cepat menemukan solusi yang tepat seperti gotong royong ataupun lainnya termasuk memberikan pelayanan kesehatan.


Bayu Sigit juga mengungkapkan selama keberadaan Satgas yang dipimpinnya, masyarakat perbatasan khususnya Kabupaten Belu sangat terbuka dengan Prajurit Wira Yudha Sejati sehingga itu menjadi motivasi bagi Prajuritnya untuk bergaul dan menjalin kekeluargaan dengan masyarakat di perbatasan.


“Jadi masing-masing personel ini juga sudah memiliki keluarga asuh karena kedepan, satuan Yonif 742/SWY juga akan kembali melaksanakan Satgas ditempat yang sama,” terangnya.


Untuk itu, Alumnus Akmil 2003 itu juga mengingatkan personelnya untuk senantiasa bersama masyarakat minimal mampu memberikan kontribusi positif yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah pos masing-masing. (Ril) 



Share on Social Media