News
KORBAN SELAMAT JADI SAKSI KUNCI PEMBUNUHAN SADIS PULOMAS
|
Rabu 28 Dec 2016 00:39 WIB
|
2966
MATAKEPRI.COM, Jakarta- Lima korban
selamat telah dimintai keterangannya ihwal kasus pembunuhan di Pulomas,
Jawa Timur. Mereka kini menjadi kunci untuk mengenali ciri-ciri pelaku.
Kapolsek Pulogadung Kompol Andi B. Rahman mengatakan, saat ini polisi
masih melakukan olah forensik lokasi kejadian dan autopsi korban tewas.
Polisi juga akan memperkuat keterangan para saksi dengan rekaman CCTV.
Sementara itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyatakan
keprihatinan mendalam atas terjadinya peristiwa ini. LPSK siap membantu
pengungkapan kasus ini sesuai dengan tugas dan fungsinnya, yakni
melindungi saksi dan korban.
"Ada harapan besar atas terungkapnya kasus ini, yakni melalui keterangan
korban selamat," ujar Wakil Ketua LPSK Askari Razak, Rabu (28/12/2016).
Askari menyebut, pengungkapan tindak pidana melalui keterangan korban
selamat memerlukan penanganan tepat. Sebab, kejadian tragis yang dialami
korban kemungkinan menyebabkan trauma mendalam.
"LPSK siap membantu melalui peran sesuai kewenangan LPSK, yakni pemberian rehabilitasi psikologis," kata Askari.
LPSK juga akan melakukan pendampingan selama korban menjalani proses
peradilan. Korban perlu dipastikan merasa aman dari intaian jaringan
pelaku.
"Dengan perlindungan, diharapkan korban berani mengungkapkan peristiwa ini dengan sejelas-jelasnya", pungkas Askari.
Dodi Triono, 50, Ketua RT 12 RW 16 Kelurahan Kayuputih, Pulogadung,
Jakarta Timur, meninggal di kamar mandi di kediamannya. Belum diketahui
pasti latar belakang pembunuhan.
Dodi dan 10 orang lainnya ditemukan dalam satu kamar mandi berukuran 1,5
m x 1,5 meter di sebuah rumah di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A,
Kayuputih, Pulogadung, Jaktim, pada 27 Desember 2016. Korban tewas
lainnya, yakni dua anak Dodi, Diona Arika Andra Putri dan Dianita Gemma
Dzalfayla. Ketiganya hari ini dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU)
Tanah Kusir.
Selain itu, Amel, teman Gemma, dan dua orang sopir Dodi juga tewas dalam
kejadian ini. Sementara, lima lainnya mengalami luka dan dirawat
intensif di RS Kartika Pulomas.
Share on Social Media