News
| Selasa 03 Jan 2017 22:00 WIB | 2719
MATAKEPRI.COM, Suva- Gempa bumi berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR) mengguncang Fiji yang ada
di Samudera Pasifik. Gempa ini sempat memicu ancaman tsunami sebelum
akhirnya dicabut.
Seperti dilansir Reuters, Rabu
(4/1/2017), badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa
kuat ini terjadi pada pukul 10.52 waktu setempat. Gempa bumi ini awalnya
tercatat berkekuatan 7,2 SR namun kemudian diturunkan menjadi 6,9 SR.
USGS
mencatat, pusat gempa ada di dalam lautan, tepatnya di lokasi berjarak
sekitar 280 kilometer dari ibu kota Suva, Fiji dan ada di kedalaman 15
kilometer. Belum ada laporan korban tewas maupun kerusakan akibat gempa
ini.
Kantor penanggulangan bencana nasional Fiji sempat merilis
peringatan tsunami secara nasional usai gempa melanda. Peringatan
tsunami ini memicu evakuasi besar-besaran dan kemacetan di wilayah Fiji.
Warga yang tinggal di kawasan pantai berbondong-bondong mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.
"Gempa
memicu sedikit kepanikan, mobil-mobil mengantre berusaha mencapai
dataran lebih tinggi," terang Direktur Oxfam Wilayah Fiji, Jovesa
Saladoka, kepada Reuters via telepon. Osfam merupakan organisasi amal global.
Sedangkan
pekerja Palang Merah Fiji di Suva, Corrine Ambler, menyebut seluruh
staf dan warga ibu kota Suva bergegas ke dataran tinggi setelah
peringatan tsunami dirilis.
Sedikitnya dua gempa susulan dengan kekuatan lebih dari 5 SR mengguncang Fiji usai gempa 6,9 SR melanda.
Sekitar
satu jam setelah gempa pertama melanda, Pusat Peringatan Tsunami
Pasifik mencabut ancaman tsunami untuk Fiji. Otoritas setempat
menyatakan, tidak ada ancaman tsunami bagi kepulauan Pasifik lainnya
seperti Vanuatu dan New Caledonia.