Batam
| Sabtu 22 Apr 2017 13:52 WIB | 3052
Walikota Batam, Muhammad Rudi.
MATAKEPRI.COM, Batam – Seorang walikota memiliki
tanggungjawab yang besar dan jadwal yang padat dalam menjalankan tugasnya sebagai
pemimpin daerah. Sebaiknya Walikota Batam, Muhammad Rudi fokus pada tugas –
tugas berat yang diembannya tanpa perlu memusingkan semua jadwal undangan yang
bersifat pribadi dan tidak ada kena mengenanya dengan kepentingan publik.
Membaca skedul harian Walikota Batam yang hampir setiap hari tercantum jadwal kunjungan ke resepsi pernikahan mendapat tanggapan sengit dari Ketua Forum Pemerhati Kebijakan Publik (FPKP) Kota Batam, Adi Darmawan. Menurutnya, masyarakat jangan latah untuk mengundang Rudi dalam acara pernikahan, karena itu akan menganggu kinerjanya. “Iya sebaiknya jangan dijadwalkan yang begitu – begitu (acara perkawinan, red) dan pak Rudi mestinya mengirim utusan atau karangan bunga saja. Masih banyak yang perlu beliau lakukan sebagai seorang walikota dari hal – hal tidak penting macam itu,†tegasnya saat dihubungi Sabtu (22/4).
Dijelaskan Adi, Batam memiliki sejumlah persoalan krusial di mana Walikota Batam harus berkosentrasi penuh, menggunakan waktu seefektif mungkin dan menghindari seremonial yang hanya menghamburkan banyak waktu. “Marilah kita berkaca kepada walikota di Negara – Negara maju, mana ada yang seperti ini, sebentar – sebentar datang ke kenduri, tapi acara – acara yang lain justru diwakilkan,†sambungnya.
Walikota Batam menurut Adi perlu memiliki manajemen waktu yang efektif serta membuat skala prioritas hari demi hari. “Misalnya hari ini fokus masalah banjir, besoknya sembako, kemudian kios liar, hari berikutnya kebocoran parkir dan begitu seterusnya. Jadi kelihatan yang dia kerjakan,†jelas Adi. (*)