Batam

Total Tunggakan BPJS Kesehatan Cabang Kota Batam Mencapai Rp.51,6 Miliar

Maman | Kamis 16 Nov 2017 12:04 WIB | 2598

BPJS Kesehatan/Keternagakerjaa



MATAKEPRI.COM, Batam  - Sekitar Rp.51,6 Miliar tunggakan dari peserta Jaminan Kesehatan Nasional -  Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS -  KIS) seKota Batam, yang tercatat dalam data BPJS Kesehatan Cabang Kota Batam

Kepala Bidang SDM dan Komunikasi Publik, mengatakan "Yang paling banyak tunggakan dari kepesertaan mandiri dan salah satu perserta terbanyak dari Kelas 1," Irfan Rachmasi, Kamis (16/11/2017) di kantor BPJS Kesehatan Cabang Kota Batam. 

Total tunggakan BPJS Kesehatan Kota Batam dengan rincian sebagai berikut Rp47,9 miliar untuk kepesertaan mandiri dan Rp3,7 miliar untuk kepesertaan di perusahaan. 

"Untuk iuran pertama dibayar dan untuk selanjutnya kebanyakan masyarakat tidak membayar dan akhirnya menunggak. Tunggakannya karena iuran yang tidak mampu dibayarkan oleh peserta," sambung Irfan Rachmadi. 

Irfan juga menyesalkan anggapan masyarakat tentang JKN-KIS, kerena dibutuhkan pada saat tertimpa kemalangan saja. 

"Selalu begitu polanya, dibutuhkan pada saat kemalangan baru mengurus kepesertaan. Setelah dapat, iuran selanjutnya tidak dibayarkan lagi, "sambung Irfan Rachmadi. 

Menurut Kepala BPJS Kesehatan cabang Kota Batam, juga meminta kepada Pemerintah Daerah untuk dapat menyelesaikan persoalan tunggakan bagi masyarakat yang benar-benar tidak mampu.

"Pemerintah Kota Batam sudah sangat aktif, hanya saja kendala masyarakat yang tidak mampu juga dapat jadi perhatian," ungkap Zoni Anwar Tanjung. 

Peserta JKN-KIS se Kota Batam mencapai 82 persen dari total jumlah penduduk Kota Batam. Tercatat pada Juli 2017, jumlah penduduk Kota Batam sebanyak 1.055.040 jiwa dengan total kepesertaan sebesar 858.860 peserta. 

"Angka ini menunjukkan bahwa peserta JKN-KIS belum 100 persen yang terdaftar," lanjut Zoni Anwar Tanjung. 

"Tahun 2019 target kita peserta JKN-KIS harus sudah 100 persen," imbuh Zoni Anwar Tanjung. 

"Saya sudah menghimbau agar masyarakat yang sudah mendapatkan manfaat menjadi peserta JKN-KIS agar bisa memberitahukan kepada temannya, kalau ada keluhan silakan datang kepada kami," lanjut Zoni Anwar Tanjung.

"Disinilah peran kita dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, bahwa manfaat dari kepesertaan JKN-KIS sangat banyak. Peserta JKN-KIS hanya membayar Rp25.000 per bulan, sudah ditanggung biaya operasi sebesar Rp448 juta secara gratis. Nah, kalau mengumpulkan Rp25.000 satu bulan, mau berapa tahun bisa mencapai Rp448 juta itu, "tegas Zoni Anwar Tanjung.  (Juliadi)



Share on Social Media