Batam, News
Juliadi | Rabu 04 Sep 2019 20:05 WIB | 3185
Walikota Batam didampingi Sekda Batam menerima cindera mata dari Pemrov Sulteng (Foto : Adi)
Walikota Batam, HM Rudi., SE., MM, mengatakan bahwa transaksi non-tunai di Pemko Batam telah dimulai sejak 1 Januari 2018 dan digunakan untuk pendapatan atau belanja di seluruh OPD Pemko Batam.
Dijelaskan Rudi, untuk bantuan bagi warga yang di pulau pihaknya siasati.Karena menurutnya tidak mungkin pihaknya meminta mereka membuat akun semua.
Lanjut Rudi, untuk bantuan warga yang ada di pulau sebesar Rp.200.000 , jika mau ke Batam ongkosnya sudah melebihi. Maka dari itu pihaknya siasati, dengan cara meminta buat kelompok-kelompok berbadan hukum.
"Akumulasi jumlah yang padat, ditransfer ke sana. Tak ada yang bisa membuat akun tetap non tunai, "ungkap Rudi.
Rudi, sistem non-tunai ini juga diterapkan mulai dari musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di tingkat kelurahan.
Setiap usulan yang diberikan kegiatan dalam Musrenbang akan dimasukkan ke sistem elektronik. (Adi)