Batam

Investor Malaysia Akan Investasi Rp. 350 Milyar Sektor Agribisnis

Juliadi | Senin 05 Dec 2022 19:13 WIB | 458

BP Batam


Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022). Foto: BP Batam


MATAKEPRI.COM, BATAM -- Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura Rumaksono  melakukan kunjungan ke Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, yang langsung diterima Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto, Senin (5/12/2022).


Ia mengatakan, rencana ekspansi investasi sektor agribisnis dengan nilai mencapai Rp. 350 miliar rupiah di Batam dan investasi tersebut berasal dari Malaysia untuk membangun peternakan ayam dan produksi pakan ternak dengan orientasi ekspor ke Singapura dan kapasitas 1 juta ekor ayam/bulan. 


“BP Batam menyambut baik investasi tersebut, ini potensi ekonomi yang tinggi karena menurut perhitungan bisa 80 ribu ekor ayam per hari dan kalau ini bisa terealisasi maka ini yang pertama kali ada ekspor ayam dari Batam ke Singapura,” kata Purwiyanto, kepada awak media.


Untuk itu, lanjut dikatakannya pihaknya, akan mengawal rencana investasi tersebut dan telah mengusulkan sejumlah lokasi investasi salah satunya di Galang. 


Sementara Atase Perdagangan KBRI Singapura Rumaksono mengapresiasi respon positif BP Batam atas rencana ekspansi bisnis yang tengah pihaknya fasilitasi. 


Rumaksono menyampaikan Singapura sangat bergantung kepada impor ayam dan saat ini membutuhkan sekitar 3,6 juta ekor ayam/ bulan. 


“Indonesia saya kira bisa mengambil pasar 1/3 nya sekitar 1 juta ekor ayam/bulan untuk bisa masuk ke Singapura, mengingat sebelumnya 100 persen ayam hidup dipasok dari Malaysia,” ungkapnya.


“Ketika Malaysia melakukan banned ekspor untuk ayam hidup, Singapura mencari alternatif atau sumber baru untuk ayam hidup,” sebutnya lagi.


Dipilihnya Batam bukan tanpa alasan. Pihak perusahaan telah memperhitungkan baik dari sisi logistik dan sisi waktu. 


“Dari pengalaman mereka untuk pengiriman diperlukan waktu empat sampai lima jam dan kalau lebih dari itu mortality nya akan lebih tinggi,” ucapnya. 


Diketahui perusahaan telah memiliki peternakan ayam di Kawasan Johor, Malaysia dengan fasilitas dan teknologi sesuai standar peraturan impor Singapura. 


Setelah pertemuan, Atase Perdagangan KBRI Singapura beserta rombongan didampingi BP Batam langsung melaksanakan survey lokasi ke wilayah Agribisnis Temiang dan Pelabuhan Sekupang.  (Adi)


Redaktur: ZB



Share on Social Media