Batam, News, Hukum & Kriminal

Uang Pembebasan Lahan Tidak Dibayarkan, Pria Ini Nekat Bunuh Marketing Property di Batam

Egi | Rabu 06 Mar 2024 19:12 WIB | 3283

Polres/Ta dan Polsek


Pelaku pembunuhan marketing property di Batam yang telah diamankan polisi (foto:Egi)


Matakepri.com Batam - Seorang marketing Ruko Oryza Hill Tiban tewas dibacok Orang Tidak Dikenal (OTK) di depan kantor pemasaran, Tiban Pajak Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau.


Belum diketahui pasti penyebab pembacokan tersebut. Namun informasi yang diterima di lapangan, pelaku diduga menagih uang karena merasa membantu pembebasan lahan. Tapi, pelaku diduga salah sasaran hingga membacok korban.


Informasi lain yang diterima pewarta, saat kejadian korban sedang live di facebook. Bahkan, hingga berita ini diunggah, rekaman masih berjalan.


Di lapangan, terlihat korban terbaring di semak ilalang depan kantor pemasaran. Pria berbaju biru itu terlihat bersimbah darah. Matanya terbuka.


Sekitar tiga meter dari jasad korban, tepatnya di depan ruko yang sedang dalam pembangunan itu, terlihat darah berceceran. Dua meter dari situ, juga tampak parang yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban.


Setelah melakukan pembunuhan, pelaku yang diketahui bernama Rahman Padak langsung menyerahkan diri ke Mapolresta Barelang.


Pelaku mengaku sudah menghabisi nyawa korban yang merupakan seorang marketing Perumahan Oryza Hill Tiban, dan pihak kepolisian Sat Reskrim Polresta Barelang langsung mengamankan pelaku.


Jajaran Sat Reskrim Polresta Barelang langsung ke TKP pembunuhan, dan benar di Perumahan Oryza Hill Tiban jasad korban terkapar di depan perumahan.


"Ya benar, ada kasus pembunuhan seorang pria yang tewas bersimbah darah di daerah Tiban," kata Kompol Dwi Ramadhanto, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Rabu (6/3/2024) sore .


Ramadhanto mengatakan, untuk modus pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan, karena pelaku baru saja menyerahkan diri.


"Masih dalam proses ya, nanti kami informasikan lagi," ujarnya.


Berdasarkan informasi yang didapat di TKP, pelaku meminta uang gajinya ke pihak marketing perumahan.


Namun, korban tidak memberikan uang gaji atau pesangon karena pelaku sudah dipecat perusahaan.


Pelaku pulang ke rumahnya, dan datang ke kantor marketing menebas korban yang saat itu bersama istrinya.


Korban mengalami luka di bagian leher dan dagu, dan tewas di tempat kejadian dengan bersimbah darah.(Egi)


Redaktur:ZB



Share on Social Media