Batam

Sudah 7 Ekor Buaya Lepas Ditangkap, Ini Pesan Kapolsek Bulang

Juliadi | Rabu 15 Jan 2025 15:14 WIB | 822

Polres/Ta dan Polsek
Polda Kepri


Spanduk himbauan Kapolsek Bulang, Rabu (15/1/2025). Foto : Polsek Bulang


Matakepri.com, Batam -- Hingga saat ini, Rabu (15/1/2025) jumlah buaya yang lepas sudah ditangkap ada tujuh ekor.


Buaya tersebut lepas dari penangkaran milik PT Perkasa Jagat Karunia (PJK) yang berada di Pulau Bulan, Kecamatan Bulang, Batam, Kepulauan Riau, saat pengkarana jebol saat hujan deras beberapa hari melanda Kota Batam. 


Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Bulang, Inspektur Polisi satu (Iptu) Adyanto Syofyan, kepada matakepri.com, melalui pesan WhatsApp, Rabu (17/1/2025). 


Iptu Adyanto menjelaskan, satu ekor ditangkap pada Senin (13/1/2025) di Pulau Mengkada, tiga ekor ditangkap pada Selasa (14/1/2025) di Pulau Mengkada. 


Spanduk himbauan Kapolsek Bulang, Rabu (15/1/2025). Foto : Polsek Bulang

"Hari ini kita juga berhasil menangkap tiga ekor, satu ekor di Pulau Buluh, satu ekor di Pulau Mengkada dan satu ekor di Pulau Geranting," ungkap Iptu Adyanto. 


Iptu Adyanto juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan mengurangi aktivitas di laut. 


"Kepada masyarakat Kecamatan Bulang, sehubung dengan kondisi saat cuaca ini. Agar mewaspadai potensi cuaca ekstrim dan Gelombang tinggi serta selalu pantau perubahan cuaca yang dikeluarkan BMKG demi keselamatan," tegas Iptu Adyanto. 


Iptu Adyanto menyampaikan, pertama jauhi daerah dengan potensi banjir dan tanah longsor. Kedua, perhatikan peringatan dini terkait hujan deras, angin kencang dan tanah longsor. Ketiga, pastikan saluran air di sekitar rumah atau bangunan dalam keadaan dalam kondisi baik dan tidak tersumbat. 


Lanjut kata Iptu Adyanto, keempat, elalu pantau keadaan cuaca melalui sumber informasi terpercaya. Kelima, hindari berkendara atau berjalan melalui jalur yang berpotensi banjir. Keenam, jangan mendekati tiang listrik, kabel atau peralatan listrik saat hujan. 


"Ketujuh, kurangi aktivitas di laut semaksimal mungkin dan terakhir, waspada terhadap binatang liar seperti ular, biawak, buaya atau binatang liar lainnya," tutup Iptu Adyanto. (Adi)


Redaktur : ZB



Share on Social Media