Batam

Kerjasama BP Batam dan PT JSKG, Rudi: Mudah-mudahan Ini Awal Baik Untuk Kemajuan Batam

Juliadi | Sabtu 10 Dec 2022 11:33 WIB | 516

BP Batam
Investasi


Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi, Jumat (9/12/2022). Foto: Adi


MATAKEPRI.COM BATAM -- Dalam rangka persiapan Kerjasama Pemanfaatan Dermaga dan Lahan di Terminal Umum Curah Cair Kabil untuk Fasilitas Liquefied Natural Gas (LNG) selama 25 tahun, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, H.  Muhammad Rudi bersama Presiden Direktur dengan PT. Jaya Samudra Karunia Gas (JSKG) Jang Sang Kyu melaksanakan penandatangan  Head of Agreement (HoA) bertempat di Hotel Batam View, Jumat (9/12/2022).


Kepada awak media, Rudi mengatakan komitmen investasi ini akan memberikan konstribusi besar bagi supply listrik di Batam sekaligus mendorong pengembangan konstruksi dermaga curah cair Kabil.


Menurut Rudi, investasi ini juga turut mendukung upaya pemerintah pusat dalam menjaga kelancaran transisi energi global. LNG saat ini tengah diharakan dapat menjadi alternatif energi selama masa transisi energi untuk mengurangi ketergantungan sektor listrik pada batubara dan minyak bumi.


“Ini adalah satu perusahaan yang akan membangun tenaga listrik (LNG) di kota Batam yang bukan di atas tanah, dia akan gunakan dengan kapal Panjang mencapai 300 meter. Maka dia butuh dermaga untuk sandaran kapal itu sendiri,” tutur Rudi.


Lebih lanjut dijelaskan Rudi, bahwa BP Batam memiliki dermaga curah cair di Kabil, yang belum maksimal. Sehingga, kehadiran PT JSKG yang akan menyewa sekaligus melakukan pengembangan dan konstruksi didalamnya, akan membawa multiplyer effect positif bagi Batam ke depan.


Rudi berharap produksi listrik dari JSKG nantinya tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan listrik di dalam wilayah Batam saja, tapi juga mencukupi kebutuhan ekspor.


“Sebagaimana komitmen dari Mr. Jang Sang Kyu tadi. Mudah-mudah supply listrik tak jadi masalah untuk Batam ke depan. Tak hanya mencukupi Batam, tapi juga ekspor keluar. Mudah-mudahan Ini awal yang baik untuk kemajuan Batam,” ungkap Rudi.


Perjanjian awal HoA antara BP Batam dengan PT JSKG  ini bertujuan sebagai pedoman dan persiapan untuk melaksanakan Kerja Sama Pemanfaatan Dermaga dan Lahan di Terminal Umum Curah Cair Kabil untuk fasilitas Liquefied Natural Gas (LNG).


Adapun ruang lingkup dalam HoA ini adalah persiapan penyediaan dermaga dan fasilitas di darat, persiapan penyediaan Fasilitas LNG, dan Persiapan Penguatan Dermaga.  


Presiden Direktur PT JSKG, Jang Sang Kyu menyampaikan apresiasi bahwa niatnya untuk membangun LNG di Batam sejak 2017, akhirnya dapat terealisasi atas dukungan BP Batam dan jajarannya.


“Saya berjanji, kita akan bangun selesaikan floating LNG Terminal dalam 1 tahun dan pembangkit-pembangkit di daerah Batam dan Kepri, akan saya rubah semua pake LNG,” kata pria asal Korea Selatan ini dalam sambutannya.


Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa pengembangan LNG telah lebih dulu dilakukan oleh Singapura sejak 10 tahun silam. Singapura sukses memanfaatkan pasar maritime inernasional. 


Dengan hadirnya LNG di Batam, ia berkomitmen akan mengembangkan prospek ini hingga ke pasar ASEAN. (Adi)


Redaktur: ZB



Share on Social Media