Batam, Olahraga
Juliadi | Minggu 17 Dec 2023 17:51 WIB | 2309
Ketua SMSI Kepri Rinaldi Sanjaya didampingi Ketua SMSI Kota Batam Indra Helmi memukul bola tanda dimulainya Turnamen Woo
MATAKEPRI.COM, BATAM - Sebanyak 25 atlet woodball bersaing menjadi terbaik untuk merebut Piala Ketua SMSI Kepri.
Turnamen Woodbaal tersebut berlangsung di MTC joging sport,
Batam Center, Minggu (17/12/2023).
Dalam turnamen Woodball ini juga dihadiri Dewan Woodball
Kota Batam Syamsul Paloh, Ketua SMSI Kepri Rinaldi Sanjaya dan Ketua SMSI Batam
Indra Helmi.
Sandra Setia Budi, Ketua Panitia Turnamen Woodball Piala
Ketua SMSI Kepri mengatakan ada 25 atlet woodball yang menjadi peserta untuk
merebut piala Ketua SMSI Kepri.
"Dalam turnamen Woodball ini juga ada mantan atlet
nasional yang ikut main," katanya.
Mantan Atlet Nasional Woodball ini adalah Johansyah Zaky.
Dengan adanya mantan atlet nasional, pihaknya yakin bisa meningkatkan kemampuan
atlet woodball.
"Kita yakin atlet woodball yang ikut dalam turnamen ini
akan terus mengasa kemampuannya. Dan melalui turnamen ini sebagai sosialisasi
ke masyarakat bahwa di Batam ada olahraga woodball," katanya.
Sementara itu Ketua SMSI Kepri Rinaldi Sanjaya mengaku bangga
dengan antusias atlet yang mengikuti turnamen Woodball.
Rinaldi juga menjelaskan keberadaan SMSI kepada atlet dan
panitia turnamen Woodball Piala Ketua SMSI Kepri.
"SMSI ini merupakan organisasi pemilik perusahaan pers
atau media," kata Rinaldi yang juga sebagai Ketua Woodball Kota Batam.
Dengan turnamen ini, bukan menang atau kalah. Tapi memperat
tali silahturahmi. Dan sekaligus mengenalkan ke masyarakat olahraga woodball.
"Selamat bertanding kepada semua atlet, jalin
silahturahmi melalui Woodball," katanya.
Di tempat yang sama, Dewan Woodball Kota Batam Syamsul Paloh
mengatakan Woodball merupakan olahraga yang enjoy dan asyik.
"Perlu konsentrasi dan pikiran yang tenang dan menjiwai
dalam memainkan olahraga Woodball ini," katanya.
Olahraga ini tidak mengenal usia, siapa saja bisa mengikuti
Woodball.
"Woodball ini juga bisa menghilangkan kejenuhan dan
stres. Khusunya bagi orangtua atau lansia yang sudah tidak punya kegiatan
lagi," katanya.
Syamsul mengatakan olahraga ini terus berkembang. Dan dia meyakini bahwa atlet woodball ini khususnya Batam akan berakibat di tingkat nasional dan internasional. (*)