Batam

Warga Sei Nayon Dikejutkan Penemuan Mayat Perempuan

Juliadi | Jumat 09 Aug 2024 05:44 WIB | 1081

Polres/Ta dan Polsek
Polda Kepri


Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir di lokasi penemuan mayat, Kamis (8/8/2024)


Matakepri.com, Batam -- Warga Sei Nayon dikejutkan atas penemuan sosok mayat perempuan inisial EM (41) dalam kondisi terlentang di bawah ubin tengah salah satu ruko toko keramik Sinar Matahari Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (8/8/2024).


Di lokasi penemuan mayat tampak ada garis polisi dipasang memanjang di pintu teralis rolling door di Komplek Harapan Indah sebelum menuju wisata Ocarina tersebut.


Saat konfirmasi, Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir melalui Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim), Iptu Marihot Pakpahan membenarkan adanya penemuan mayat perempuan di toko keramik tersebut.


Ia mengatakan, pihaknya menemukan ceceran darah di sekitar lokasi penemuan mayat tersebut.


Mayat yang ditemukan di Sei Nayon di bawah ke RS Bhayangkara, Kamis (8/8/2024) 

Pakpahan menyatakan, belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah korban.


“Iya benar. Hari ini kami lakukan autopsi untuk memastikan sebab kematian (korban), dan sampai saat ini, dugaan sementara bunuh diri,” imbuhnya.


Polisi menduga korban bunuh diri. Dugaan itu diperkuat dengan adanya luka di pergelangan tangan kiri korban.


Unit Reskrim Polsek Bengkong juga menemukan bercak darah di sekitar penemuan, mulai dari pintu masuk menuju ruang tengah hingga di lokasi mayat itu ditemukan meninggal.


“(Bukti di TKP) sementara baru kami temukan bercak darah dari perjalanan sampai korban tergeletak,” tuturnya.


Sampai saat ini pihaknya masih akan melakukan penyelidikan. Sementara di lokasi penemuan jasad ini petugas menemukan pisau dapur, cutter, ponsel korban, obat-obatan dan dompet.


Inafis Polresta Barelang yang tiba di lokasi kemudian melakukan identifikasi, dan jenazah korban dibawa menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara guna pemeriksaan lebih lanjut.


“Dugaan sementara, korban murni bunuh diri, dikarenakan penyakit yang dideritanya, yakni kolestrol dan hipertensi,” tandasnya.


Redaktur : ZB



Share on Social Media